Ustaz Zacky Mirza akhirnya muncul dan memberikan klarifikasi terkait kondisinya saat ini. Tangannya terlihat masih diinfus.
Sang ustaz pun sudah terlihat lebih segar dan duduk di atas ranjang rumah sakit.
"Saya Zacky Mirza. Ayahanda, ibunda, saudara-saudaraku semuanya, keluarga, para jamaah, alhamdulillah malam hari ini, Senin, 19 April 2021, saya dalam kedadaan yang lebih baik. Setelah semalam di keadaan yang belum sadar," ucap Zacky Mirza dalam video yang dia unggah di akun Instagram pribadinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zacky Mirza juga membantah langsung kabar yang menyebutkan dirinya meninggal dunia. Berita tersebut dia katakan hoax.
"Sudah baik alhamdulillah. Adapun terkait berita yang tersebar saya meninggal dunia dan sebagainya itu, itu semua berita hoax! Saya dalam keadaan sehat walafiat," tegasnya.
San istri, Shinta tanjung juga sudah menjelaskan kondisi Zacky Mirza. Dia mengatakan sang suami terindikasi mengidap pneumonia.
Itulah yang menyebabkan sang ustaz jatuh pingsan saat berdakwah. Shinta Tanjung juga menegaskan sang suami yang mengalami sesak napas dinyatakan hasil PCR-nya negatif.
"Saya mau infokan nggak bisa balas satu persatu karena sedang urus suami, kebetulan saya juga lagi radang tenggorokan, jadi memang banyak istirahat. Alhamdulillah saat ini kondisi ustaz Zacky Mirza membaik berkat doa dari semuanya. Sekarang lagi observasi di rumah sakit di Kerinci, Efarina alhamdulillah sehat sekarang," kata Shinta Tanjung.
Shinta Tanjung menjelaskan sang suami didiagnosa mengidap pneumonia dan ada kekentalan darah. Sempat mengkhawatirkan COVID-19, Shinta Tanjung bisa lega menjelaskan hasil PCR ustaz Zacky Mirza.
"Cuma memang harus pengobatan ada indikasi ke pneumonia dan ada kekentalan darah. Tapi, memang alhamdulillah negatif (COVID-19), PCR negatif, alhamdulillah. Kita nggak ada COVID alhamdulillah dan sehat walafiat. Alhamdulillah," tutup Shinta Tanjung.
Sebelumnya kepada detikcom, Shinta Tanjung membantah kabar meninggalnya sang suami. Shinta juga menegaskan ustaz Zacky Mirza diduga kelelahan menjalani safari dakwah.
(pus/dar)