Kasus dugaan malpraktik dan pelanggaran kontrak kerja terhadap Bening's Clinic yang diadukan Putri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull belum kelar. Kasus itu masih ditangani di Polda Metro Jaya.
Ibunda Frederika Cull, Yulia Peers, kemarin juga terlihat mendatangi Polda Metro Jaya. Hal itu sebagai memenuhi panggilan kepolisian untuk BAP dalam kasus ini.
Dalam kesempatan itu, Yulia Peers mengaku dapat 17 pertanyaan dari pihak kepolisian. Yulia Peers terpantau datang didampingi pihak pengacara Frederika Alexis Cull.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya dipanggil untuk memberikan keterangan," ujar Yulia Peers di Polda Metro Jaya, Kawasan Semanggi, Jakarta Selatan, pada Senin (12/4/2021).
"Lebih kurang 17 pertanyaan," ungkap Ery Kertanegara, dalam kesempatan yang sama.
Yulia Peers mengaku saat ini berstatus sebagai saksi. "Jadi saksi ya saya," katanya.
Sementara itu, soal pertanyaan yang diajukan kepolisian. Yulia Peers menuturkan tentang kronologi dugaan malpraktik yang sempat menyebabkan anaknya mengalami kerusakan wajah.
"Ya kejadian yang dijalankan Frederika yang terjadi klinik Bening's itu. Kronologisnya bagimana, jadi ditanyakan keterangan itu," katanya.
Meskipun mendapatkan 17 pertanyaan, sejauh ini Yulia Peers mengaku tak ada pertanyaan yang mengganjal. Dalam BAP itu Yulia Peers berusaha bicara jujur sujujurnya. Terutama soal ritme treatment dokter Bening's Clinic kepada Frederika.
"Ya saya kasih sejujurnya apa yang terjadi terhadap Frederika dan ritme yang dilakukan dokter itu kepada Frederika," tuturnya.
Di sisi lain, dalam kesempatan itu Yulia Peers tak datang bersama Frederika Alexis Cull. Dia menyebut anaknya sibuk bekerja.
"Dia sedang banyak tugas menjadi brand ambasador salah satu produk luar," pungkasnya.
Sebelumnya Frederika Cull sempat mencabut laporan serupa di Polres Metro Jakarta Selatan. Dia beralasan mencabut itu usai didaulat menjadi duta bela negara.
(fbr/nu2)