Mantan ART, Irni, mengumbar cerita tentang sikap lain Desiree Tarigan. Irni melaporkan Desiree dan Bams ke polisi sampai Komnas Perempuan karena merasa kemerdekaannya direbut.
Tidak hanya itu, Desiree Tarigan juga disebut oleh Irni melakukan kekerasan. Desiree disebut Irni merebut ponsel dan menudingnya sebagai mata-mata dari Hotma Sitompul dan Mikhavita Wijaya.
Menurut Hotman Paris soal Desiree yang mengecek ponsel itu memang benar adanya. Hal itu juga diceritakan oleh Desiree Tarigan kepada Hotman Paris.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Desi sama (tuduhan) yang lain membantah. Memang mereka cek hp karena ada dugaan, ya udahlah ada dugaan sebagai sumber informasi bagi pihak tertentu. Boleh dilihat itu ada surat pernyataan, hp dicek," kata Hotman Paris ditemui di Pantai Mutiara, Jakarta Utara, akhir pekan lalu.
"Itu nggak ada masalah. Itu nggak masalah," tegasnya.
Hotman Paris pun tak bisa menahan atau melarang Irni membuat laporan polisi dan Komnas Perempuan soal Desiree Tarigan. Hanya saja, Hotman Paris menantang Irni untuk memberikan bukti yang sebenar-benarnya.
"Kalau bisa bisa dibuktikan silakan jalan terus kasus itu. Itu saja," tantang Hotman Paris Hutapea.
Pengacara kondang dan nyentrik itu menegaskan apa yang dilakukan Desiree Tarigan kepada mantan ART-nya masih wajar. Desiree Tarigan menduga Irni memberikan informasi kepada Hotma Sitompul dan Mikhavita Wijaya, istri Bams.
Pada saat kejadian, Desiree Tarigan memergoki Irni tengah berbicara dengan istri Bams, Mikhavita Wijaya.
Pengecekan ponsel Irni dilakukan Desiree Tarigan untuk memastikan tidak ada informasi rahasia yang bocor ke Hotma Sitompul.
"Saya udah interview Desi, memang hp-nya kita lihat. Ya wajar dong untuk memastikan tidak ada informasi rahasia keluar, itu cek tidak menuduh (jadi mata-mata)," bela Hotman Paris kepada Desiree Tarigan.
"Ternyata akhirnya si Mbak ini malah pindah ke kubu sana. Ada apa? Jadi ada cek hp, ada. Ada surat pernyataan dan ditandatangani, dicek. Nggak mungkinlah dicolok-colok," tegas Hotman Paris.
Irni menjadi cameo yang muncul dalam seteru Desiree dan Hotma Sitompul. Didampingi pengacara, Irni mengaku mengalami tindak penganiayaan baik fisik maupun verbal oleh Desiree dan Bams. Irni bahkan mengaku matanya sempat dicolok-colok oleh Desiree Tarigan.
(pus/wes)