Prilly Latuconsina juga dikenal sebagai artis yang punya beberapa bisnis. Di tengah pandemi Corona, Prilly Latuconsina juga merasakan jatuh bangun perjuangkan hak karyawannya.
Masih berada dalam bayang-bayang pandemi Corona, Prilly Latuconsina tegaskan dirinya masih terus bekerja keras. Bahkan dia mengaku terus putar otak agar tidak memecat karyawan-karyawannya.
"Ya baik-baik aja sih. Alhamdulillah walaupun lebih pusing karena aku kan ada bisnis juga. Gimana caranya nggak pecat karyawan," kata Prilly Latuconsina usai jumpa pers WeTV Original-Ustad Milenial, di Kemang, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah jadi kewajibannya sebagai pemilik bisnis untuk berpikir agar bisnisnya tidak berhenti. Beruntung, usahanya tetap berjalan berkat bantuan penggemar dan juga pelanggan-pelanggan yang sudah percaya dengannya.
"Gimana cara bisnis tetep jalan, karena adanya lifestyle dari customer. Baik-baik aja cuma lebih berusaha lebih keras aja selama pandemi," bebernya.
Seperti diketahui, Prilly Latuconsina punya bisnis kuliner. Tak pandang bulu, Corona bisa membuat bisnis apa saja gulung tikar.
"Yang berasa banget Nona Judes karena restoran ya, lebih ribet dan karyawan lebih banyak. Jadi kita harus pikirin ya kan yang dipikirin bukan gaji juga," ungkapnya.
"Gimana kita bisa kasih THR, karena aku sama partner aku juga nggak mau motong hak mereka. Jadi gimana caranya kita mengubah pola, tapi tetap aman bisa kasih gaji dan THR mereka," cerita Prilly Latuconsina.
Sementara itu untuk pekerjaan di dunia entertainment, Prilly Latuconsina mengaku tahun ini dirinya masih harus mengerjakan pekerjaan lamanya yang sempat terbengkalai pada 2020. Ada beberapa pekerjaan yang tertunda karena pandemi Corona melanda Indonesia.
"Aku sebenarnya nggak ada jadwal kosong sih sampe November 2021. Aku cuma ada break Lebaran aja, puasa tetap syuting, habis Lebaran juga syuting karena itu adalah projek yang tertunda pas 2020," pungkasnya.
(fbr/pus)