Vanessa Angel Dikritik Jual Mukena Bercorak Hewan, Ustaz Riza Muhammad Bersuara

Vanessa Angel Dikritik Jual Mukena Bercorak Hewan, Ustaz Riza Muhammad Bersuara

Tim detikcom - detikHot
Jumat, 09 Apr 2021 15:46 WIB
Profil artis Vanessa Angel waktu masih muda
Vanessa Angel Dikritik Jual Mukena Bercorak Hewan (Foto: Rachman Haryanto)
Jakarta -

Jelang Ramadan, Vanessa Angel mencoba peruntungannya dengan bisnis baru. Ia menjual mukena.

Alat sholat untuk wanita tersebut dijual Vanessa Angel di Instagram. Ia juga menggunakan TikTok sebagai salah satu strategi marketing.

Tidak sendirian, istri dari Bibi Ardiansyah itu juga menggandeng seseorang di sampingnya untuk mempromosikan mukena tersebut. Terlihat ada sosok istri Sule, Nathalie Holscher, yang ikut berjoget.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun netizen melemparkan kritikan untuk konten itu. Bukan karena Vanessa Angel yang joget sambil mengenakan mukena, tapi justru karena motif dari barang dagangannya itu.

Di salah satu mukenanya, terlihat gambar hewan berwarna hitam dan putih. Selain itu, warna mukena yang cukup mencolok juga dinilai tidak pantas.

ADVERTISEMENT

Heran dengan kritikan netizen, Vanessa Angel melempar pertanyaan. Ia bingung bagaimana bisa corak dan warna mukena menganggunya beribadah.

"Jadi sebenernya boleh gak sih pake mukena bergambar binatang selama ibadahku khusyuk dan tidak mengganggu jumlah beras di keluargamu? Monggo bantu jawab di komen ya guyss!" tulis Vanessa.

Pertanyaan itu langsung ditanggapi netizen. Beberapa dari mereka menyebut mukena seperti yang dijual Vanessa Angel memang tidak dianjurkan.

"Saya pernah denger-dengar ustaz-ustaz ceramah ko nggak boleh ya kak, ada alasannya knp ga boleh kok, kayanya sih mending tanya ahlinya takut salah saya juga, maaf sebelumnya," tulis salah satu netizen.

[Gambas:Instagram]



Tidak lama kemudian, Ustaz Riza Muhammad menanggapi perdebatan itu. Ia menjelaskan mengenai aturan mukena berwarna dan bercorak hewan.

"Mukena yang baik adalah yang mengingatkan kita pada kain kafan. Yang berwarna aja harus hati-hati, apalagi yang bergambar? Kalau gambar itu ternyata merusak konsentrasi orang yang di belakangnya karena lebih fokus pada gambar daripada mengingat Allah, maka dosa," ucapnya.

(dar/nu2)

Hide Ads