Era Setyowati dan pengacaranya, Razman Arif Nasution masih geram dengan sikap Profesor Muradi. Guru besar UNPAD itu dituduh tak bertanggung jawab.
Tak muluk-muluk, Era Setyowati hanya ingin Profesor Muradi mengakui anaknya. Tak hanya itu, Prof Muradi juga diminta untuk membiayai buah hatinya hingga kuliah.
"(Yang diinginkan Era) satu pengakuan terhadap anak dan yang kedua bantu biaya anak ini dari sekarang sampai Sarjana. Itu saja, untuk anak aja. Era tidak minta apa-apa," ujar Razman Arif Nasution saat menggelar konferensi pers di Balai Warga Apartemen Mediterania Palace Residence, kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (7/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal saat awal kenal pada tahun 2016, Prof Muradi begitu baik dengan Era Setyowati. Ia bahkan menikahi siri Miss Landscape 2019 itu di depan orang tuanya pada 2018.
Setelah itu, Prof Muradi memberikan uang nafkah kepada Era Setyowati hingga menyewakannya sebuah unit apartemen. Namun setelah Era hamil hingga memiliki anak, pria yang juga diketahui sebagai komisaris BUMN itu malah menghilang.
Profesor Muradi bahkan sampai memblokir semua akses komunikasinya dengan Era Setyowati. Hal itu diduga saat istri Profesor Muradi sudah mengetahui kelakuan suaminya tersebut.
"Kelihatannya begitu," tutur Razman Arif Nasution.
Sampai usia anaknya berusia 8 bulan, Peofesor Muradi juga tidak memberikan Era Setyowati kepastian. Ia ditinggal begitu saja tanpa diberi nafkah dan diceraikan.
"Dia tidak ada bilang apa-apa, talak tidak, apa tidak. Ke saya dia (Prof Muradi) hanya bilang 'bang saya akan bantu ini-ini'," imbuh Razman Arif Nasution.
Razman Arif Nasution tak mau panjang lebar lagi menjelaskan keinginan Era Setyowati. Semuanya sudah ia terangkan secara gamblang sejak pertama kali bicara di depan publik maupun secara personal.
"Saya kira aspek hukum itu dua, ada pengakuan dan saksi, tinggal satu lagi sudah ketemu ini, kalau tes DNA lengkap sudah ini," pungkas Razman Arif Nasution.
Di sisi lain, tuduhan tersebut dibantah oleh pihak Profesor Muradi yang diwakili pengacaranya, Patrice Rio Capella. Pernikahan tersebut dikatakan tak pernah ada.
"Bahwa tidak benar bahwa sudah ada pernikahan antara profesor munadi dengan ES. Kalau tidak nikah maka tidak ada anak dari keduanya," ungkap Patrice Rio Capella.
"Kami pertanggungjawabkan ini dan kami sampaikan ini dengan yang sebenar-benarnya. Dan kita siap membuktikan atau bersama-sama membuktikan bahwa apakah peristiwa itu betul-betul terjadi," imbuh Rio Capella.
(hnh/nu2)