.webp)
Ada lagi video viral yang bikin miris. Terlihat seorang balita perempuan dipaksa hisap rokok elektronik atau vape. Itu membuat artis Shyalimar Malik geram.
Balita tersebut diduga dipaksa oleh ayahnya sendiri. Video itu juga diunggah dalam Instagram Lutfi Agizal.
Kesal melihat perilaku ayah balita tersebut, perempuan yang akrab disapa Cima itu gelar sayembara. Dia berjanji memberikan 100 dolar Amerika Serikat untuk siapa saja yang bisa menemukan alamat atau tempat kejadian pada video tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar, aku nggak bohong. Aku bakalan kasih uang 100 dolar buat orang yang nemuin alamat orang tua yang kasih dan suruh hisap vape ke anak balitanya," kata Shyalimar Malik ketika dihubungi melalui pesan singkat.
Sayembara itu juga berlaku untuk semua warganet, asalkan kebenarannya bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Shyalimar Malik merasa orang tua balita tersebut tidak patut dicontoh.
Bagaimanapun, vape tak layak dikonsumsi oleh balita. Ada zat-zat berbahaya yang bisa mengancam kesehatan anak tersebut.
"Karena vape cairannya mengandung nikotin. Jadi orang tua ini harus mendapatkan hukuman," tegasnya.
"Aku nggak tega aja anak sekecil itu disuruh menghisap vape. Apa nggak ada otaknya tuh orang tua?" kesal Shyalimar Malik.
Shyalimar Malik sangat ingin membawa orang tua balita itu ke jalur hukum. Dia pun siap jika harus membuat laporan polisi atau ke KPAI.
"Harus ada hukuman biar jera. Bisa aja kita adukan ke Komnas Anak dan KPAI, bahkan polisi. Karena perbuatan orang tuanya itu tidak masuk akal dan tidak mendidik," tukas Shyalimar Malik.
Shyalimar Malik pun menegaskan semua ini dia lakukan semata-mata kesal melihat perilaku orang tua seperti itu. Bintang film Gunung Kawi berharap tak ada lagi orang tua yang melakukan hal bodoh seperti itu.
(pus/dar)
