Joshua Suherman belum lama ini melamar sang kekasih, Clairine Clay. Momen bahagia tersebut diunggah di media sosial mereka masing-masing.
Kabar itu pun sudah sampai ke telinga mantan pacar Joshua Suherman, Pamela Bowie. Namun sayang, Pamela Bowie ogah menanggapi hal tersebut.
"No comment," kata Pamela Bowie saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pamela Bowie memiliki alasan mengenai hal itu. Ia menyebut, dirinya tidak punya hak untuk bersuara mengenai lamaran Joshua Suherman dan Clairine Clay.
Sebab Pamela Bowie bukanlah pihak keluarga apalagi teman Joshua Suherman dan Clairine Clay. Ia hanya mantan kekasih dari artis cilik yang akrab disapa Jojo itu.
"Bukan ranah saya untuk berkomentar," papar Pamela Bowie.
Pamela Bowie pun belum mengetahui apakah dirinya akan diundang atau tidak ke pernikahan Joshua Suherman dan Clairine Clay. Ia bahkan belum mendengar juga kapan pasangan itu akan menikah.
"Belum tahu saya ya dan tidak tahu juga (kapan nikahnya). Kan mereka yang merencanakan ya, mereka aja yang ditanyakan. Bukan saya yang sebar undangan," imbuh Pamela Bowie.
Jika nanti diundang, Pamela Bowie memastikan dirinya akan hadir. Namun hal itu tergantung pada situasi dan kondisi.
"Dateng lah kalau diundang, kalau nggak ada jadwal. Apalagi sekarang pandemi jadi diundang atau tidak menghormati yang punya acara. Sahabat aku ada yang nikah di mana, kalau bisa dateng ya dateng kalau nggak karena situasi begini no heart feeling," ungkap Pamela Bowie.
Pemela Bowie mengaku hubungannya dengan Joshua Suherman baik-baik saja. Mereka masih berkomunikasi walau telah menjadi mantan kekasih.
"Selama ini kami hubungannya baik. Nggak tahu deh ya nantinya. (Komunikasi) masih, kan kemarin kita sempat bikin podcast sama Clairine Clay dan Jojo. Aku mah nggak pernah musuhan sama mantan. Nggak ada sama sekali (canggung)," pungkas Pamela Bowie.
Seperti diketahui, Joshua Suherman melamar Clairine Clay setelah tiga tahun pacaran. Ia menyatakan keseriusannya kepada Clairine Clay di sebuah restoran dengan cara bersimpuh sambil memberikan kotak merah berisi cincin.
(hnh/wes)