Twitter kembali ditinggalkan oleh para selebriti yang merasakan dampak negatif dari penggunaan media sosial. Sebelumnya ada Chrissy Teigen, kini istri Justin Bieber yakni Hailey Baldwin yang melakukannya.
Hailey pun mengatakan dirinya sudah menghapus aplikasi tersebut dari ponselnya. Hal itu dikarenakan ia merasa tiap membuka Twitter kerap menemukan orang-orang toxic atau yang membuat dirinya berpikiran buruk.
"Bahkan hanya berpikir untuk membuka aplikasi itu saja sudah membuat diriku cemas dan aku rasanya seperti mau muntah," tuturnya kepada Dr Jessica Clemons di tayangan YouTube-nya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hailey Baldwin mengatakan dirinya sudah terbiasa menghadapi netizen yang sangat julid atau pun jadi bahan lelucon di dunia maya. Namun hal tersebut terus-terusan terjadi hingga mulai mempengaruhi dirinya.
"Ku pikir jika kau melalui situasi di mana ada banyak orang yang memburumu (menekanmu) dengan hal yang sama berkali-kali, hal itu akan membuat pikiranmu kacau dan kau akan mulai mempertanyakan semua hal. Kau jadi seperti, 'Apakah ada sesuatu yang mereka lihat dan aku tak lihat?'" terangnya.
Hal tersebut pun membuat dirinya mencari jalan keluar agar tetap bisa menggunakan media sosial yang diinginkannya. Jika pada Twitter ia memilih untuk menghapusnya, maka untuk Instagram ia masih menggunakan meskipun dengan batasan-batasan.
Hailey Baldwin tak ingin melihat komentar-komentar buruk di unggahannya. Sehingga ia pun membatasi agar hanya orang-orang dekatnya saja yang bisa merespons.
"Saat aku melihat pada kolom komentarku sekarang, saat aku unggah foto atau video, aku tahu jika hanya ada orang-orang yang selalu membawa hal positif dan itu akan menjadikan penyemangat dan dukungan," ungkap Hailey.
Baca juga: Hailey Bieber Menyesal Bikin Tato Ini |
Sebelumnya istri John Legend, Chrissy Teigen, memutuskan untuk berhenti bermain Twitter. Kepada 13,7 juta followers-nya, Chrissy Teigen mengatakan alasannya karena ia merasa sudah terlalu banyak hal negatif yang muncul di situ.
"Namun ini saatnya aku mengucapkan selamat tinggal. Hal ini tak lagi memberikanku efek positif sebesar efek negatif, dan kurasa ini saatnya aku melakukan sesuatu," tulisnya.
"Hei, selama 10 tahun kalian semua telah menjadi duniaku. Sejujurnya aku berutang banyak pada dunia yang kita ciptakan di sini. Aku bahkan berpikir jika banyak di antara kalian adalah benar-benar temanku (di dunia nyata)," tambahnya.
Chrissy Teigen pun mengaku dirinya merasa terluka karena salah satu keinginannya dalam bermain media sosial tak terwujud atau sulit diwujudkan saat ini.
"Salah satu tujuan hidupku adalah membuat orang bahagia. Rasa sakit yang kurasakan begitu besar saat aku tak bisa melakukannya. Aku selalu menggambarkan diriku sebagai wanita kuat, padahal sebenarnya tidak," pungkasnya.
(ass/mau)