Tenga Araminta Nadia Riwu Kaho, Runner Up 2 Miss Indonesia 2020 sedang menjadi sorotan. Ia diduga ikut andil dalam dugaan penipuan yang dilakukan sang bunda kepada sejumlah warga di Nusa Tenggara Timur.
Kabarnya, penipuan tersebut tidak dilakukan oleh Nadia Riwu Kaho seorang diri. Ia diduga melakukan aksi itu bersama ibundanya, Rosca Leonita Riwu Kaho.
Modus yang digunakan dalam aksi tersebut adalah undian berhadiah sepeda motor. Ia disebut mencatut nama stasiun televisi RCTI yang kebetulan menayangkan gelaran Miss Indonesia, ajang yang membuat Nadia Riwu Kaho makin terkenal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa korban menyebut mengetahui adanya undian tersebut dari media sosial. Dalam undian itu disebutkan ada sejumlah hadiah berupa sepeda motor dan mobil milik Nadia Riwu Kaho.
Dalam poster yang sama juga disebutkan jika undian itu adalah hasil kerja sama Nadia Riwu Kaho bersama RCTI. Mereka berniat untuk melelang kendaraan tersebut dengan harga yang murah.
Tidak tanggung-tanggung, kendaraan tersebut bakal diserahkan langsung oleh Pemerintah Provinsi NTT setelah proses pembayaran selesai.
Beberapa korban yang percaya dengan undian tersebut mengalami kerugian yang tidak sedikit. Korban mengaku sudah menyetor dana mulai Rp 75 juta hingga Rp 155 juta.
Dari berbagai sumber, Rosca Leonita Riwu Kaho sudah mengaku jika aksi tersebut dilakukan demi memenuhi kebutuhannya. Saat ini, ia sedang terlilit utang.
Ternyata ini bukan kali pertama Rosca, ibunda Nadia Riwu Kaho melakukan penipuan. Pada 2016 ia pernah menipu dengan modus tiket pesawat murah yang berujung penetapan tersangka oleh Polda NTT.
Oleh karena adanya sejumlah laporan yang membawa namanya, RCTI juga buka suara. Pihaknya membantah terlibat dalam penipuan tersebut.
"RCTI tidak terlibat dan tidak tahu menahu tentang masalah ini dan apa yang dilaporkan sama sekali tidak ada kaitan dengan RCTI," begitu pernyataan Group Corporate Secretary MNC Group, Syafril Nasution, dalam siaran persnya.
"RCTI tidak memungut biaya atas penyelenggaraan kuis dan pemenang akan dihubungi langsung secara resmi dari pihak RCTI," lanjutnya.
(dar/pus)