Masalah antara Okan Kornelius dan mantan istrinya, Lee Sachi, tak kunjung selesai. Usai polemik terkait laporan kehilangan barang-barang, kini muncul tuduhan Okan memiliki utang pada Lee Sachi.
Menanggapi tudingan yang ditujukan padanya, Okan pun langsung bertolak ke Polres Depok untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ia memilih untuk membawa tuduhan itu ke ranah hukum.
"Bahwasanya ada berita beredar mas Okan terlibat hutang dengan terlapor, jadi ini berikan laporan keuangan yang kita print dari rekening mas Okan terkait semua transaksi mas Okan selama dua tahun masa aktif pernikahan," terang Sri Dharen saat ditemui di Polres Depok, Jawa Barat pada Sabtu (27/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini bukan nominal kecil, banyak sekali ya. Jadi dibilang mas Okan ada utang dengan terlapor atau apapun, silakan ambil langkah hukum baik secara pidana maupun perdata. Intinya beliau tidak punya hutang pada siapapun," tegas Sri Dharen.
Namun saat ditanyakan soal nominal Okan maupun pengacaranya tak mengetahui pasti berapa besaran uang yang dituduhkan oleh Lee Sachi.
Okan Kornelius pun berharap agar Lee Sachi memberikan keterangan sejelas-jelasnya ke polisi terkait masalah tersebut. Alih-alih berbicara pada media namun tanpa bukti-bukti yang jelas.
"Makanya disampaikan tadi sama bang Dharen kalau memang ada utang silahkan buat laporan nanti kita telusuri seperti apa. Dari situ bisa gerak jadi jangan membuat opini publik dan memberikan berita yang tidak benar. Ini proses hukum silahkan ambil jalur hukum kita liat nanti kemana jalannya," terangnya.
Okan pun menyayangkan munculnya masalah baru di antara mereka, apalagi masalah sebelumnya belum juga selesai. Dia menilah masalah ini dijadikan alasan oleh Lee Sachi untuk mengajukan banding ke Pengadilan Negeri.
Okan Kornelius dan Lee Sachi bercerai pada 1 Oktober 2020. Dalam gugatan cerai tersebut Okan mempermasalahkan soal cekcok antara dirinya dan Lee Sachi serta penganiayaan terhadap anaknya, Jaden.
(ass/aay)