.webp)
Kasus dugaan malpraktik dan penipuan yang diadukan Putri Indonesia 2019, Frederika Alexis Cull kepada Bening's Clinic belum kelar. Frederika pun melaporkan klinik kecantikan itu ke polisi.
Kini tak hanya langkah hukum yang diambil oleh Frederika Alexis Cull. Ia pun meminta kasus ini juga menjadi perhatian dari pemerintah khususnya, Kementerian Kesehatan.
Frederika Alexis Cull dinilai telah mengharumkan negara atas pencapaiannya di ajang kontes kecantikan dunia, Miss Universe. Hal itu disampaikan oleh tim kuasa hukum Frederika yang dipimpin Sunan Kalijaga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta ini jadi perhatian untuk bapak Menteri Kesehatan karena kalo seorang Putri Indonesia yang mewakili Indonesia di Internasional, 10 besar Miss Universe bisa mendapatkan hal tidak baik. Terkait kesehatannya, maka saya minta perhatian bapak mentri untuk mengawal atau mengikuti kasus klien kami," kata pengacara Frederika Alexis Cull, Sunan Kalijaga, di Polda Metro Jaya pada Jumat, 26 Maret 2021.
Sunan Kalijaga juga meragukan kinerja klinik kecantikan tersebut. Bahkan dia menyebut kemungkinan bisa ada korban lain selain kliennya yang dapat bernasib sama.
"Putri indonesia saja diperlakukan seperti ini, tidak menutup kemungkinan adanya korban lain atau gimana nasib dengan orang biasa bisa dirugikan secara medis," kata Sunan Kalijaga.
Kuasa hukum Frederika Alexis Cull menyebut, kasus dugaan penipuan malpraktik ini tak hanya merugikan sang klien secara pribadi.
"Dia di Indonesia mengalami kecelakaan seperti ini wajahnya (rusak) ini merugikan kepada publik kepada negara, sehingga ambil langkah hukum," ujar Agustinus Nahak yang juga kuasa hukum Frederika Cull.
Diketahui, Frederika Alexis Cull melaporkan Bening's Clinic usai dirinya mengalami kerusakan wajah. Bahkan selama sebulan dia sampai terganggu pekerjaannya, Frederika juga sempat didaulat menjadi brand ambasador klinik kecantikan tersebut.
(fbr/doc)
