Rizky Febian melaporkan Teddy Pardiyana dengan dugaan penggelapan. Ini adalah buntut Teddy tak bisa mengembalikan aset Rizky Febian yang dikelola oleh mendiang Lina Jubaedah.
Sebelumnya, Rizky Febian sudah memberikan waktu 14 hari untuk Teddy mengembalikan 12 aset yang keberadaannya dipertanyakan. Akan tetapi, Teddy tetap tak bisa mengembalikan meski sudah meminta kelonggaran waktu.
12 aset tersebut, masuk dalam wasiat Lina Jubaedah yang sudah dibuat sebelum menikah dengan Teddy untuk diberikan ke Rizky Febian dan Putri Delina. Meski sudah melaporkan, apa mungkin kelak Rizky Febian masih membuka pintu damai dengan Teddy?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kan kita maunya gitu (jalan kekeluargaan). Maksudnya gini, kan katanya di dalam surat dia ada aset yang masih ada dan tidak, ya kita minta coba yang ada dikembalikan dulu, sampai sekarang tidak ada," tutur Ferry Hudaya, pengacara Rizky Febian kepada detikcom.
"Nah, kalau udah proses hukum, terserah Rizky Febian masih ada upaya damai apa tidak," sambungnya.
Pihak Rizky Febian merasa Teddy lebih dulu membuka masalah. Teddy awalnya membuka masalah karena kecewa dengan Putri Delina yang mengosongkan safety box tanpa sepengetahuan dirinya. Belum lagi tudingan yang mengatakan Rizky Febian dan Putri melupakan Bintang.
Padahal safety box penyimpanan aset-aset sudah diserahkan ke Putri Delina oleh Teddy di depan pengacara almarhumah Lina Jubaedah. Safety box itu menjadi hak Putri Delina.
"Disisi lain kita diserang pihak mereka, kan mereka yang bikin gaduh. Ketika kami diserang, kita pertanyakan tapi tidak ada kejelasan. Nggak ada itikad baik kan. Terserah Iky dan Putri," tuturnya.
![]() |
"Kalau bisa damai lebih bagus, tapi harus dikembalikan dulu semua (aset)," tegas pengacara Rizky Febian.
Ada 12 aset yang dipertanyakan oleh Rizky Febian. Aset-aset tersebut yang disebut ada, nyatanya diduga sudah ada yang dijual tanpa sepengetahuan Rizky Febian.
"Sekarang uang Rizky kerja banting tulang sampai sekarang nggak jelas, pasti mempertanyakan, ini uang kemana? Sudah 1 tahun loh. Kita tunggu kita berusaha selesaikan kekeluargaan. Kalau ada itikad baik, baru ada sebagian ya diserahkan, yang lain (bisa dijelaskan) masih dicari atau apa ya dibicarakan. Sampai sekarang dokumennya masih dalam penguasaan Pak Teddy," beber pengacara Rizky Febian.
Baca juga: Dear Teddy, Ada Pesan dari Rizky Febian |
12 aset yang dipertanyakan oleh Rizky Febian adalah murni dari hasil kerjanya selama terjun ke dunia hiburan. Aset-aset tersebut antara lain, rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah kos 32 kamar di Bojongsoang, uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar, uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian atau Lina di Banjaran, Ciamis, toko material di Banjaran, Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.
"Sampai sekarang semua belum jelas. Kalau dijual mana AJB-nya. Kalau ada surat-suratnya mana suratnya? Mobil katanya dijual, mana kwitansinya? Ya itu dibuktikan secara nyata. Kita dikasih lembaran data doang, ini ada, itu nggak ada. Kan nggak bisa begitu," ucap pengacara Rizky Febian.
(pus/wes)