Takut Dipolisikan, Lutfi Agizal Minta Maaf ke Shyalimar Malik

Lutfi Agizal akhirnya meminta maaf kepada Shyalimar Malik. Hal itu dilakukannya karena takut dipolisikan.

"Saya sebagai lelaki, walaupun tidak salah saya minta maaf dan mengalah saja. Toh yang saya hadapi wanita," kata Lutfi Agizal saat bertemu dengan Shyalimar Malik, di kawasan Jakarta Barat, akhir pekan kemarin.

"Karena saya takut juga, dia (Shyalimar Malik) mau laporin saya jika tidak meminta maaf," tambahnya.

Sebagai lelaki, Lutfi Agizal harus berani mengalah kepada Shyalimar Malik. Meski apa yang dilakukannya dianggap tak salah.

Hal itulah yang membuat Lutfi Agizal melakukan pertemuan dengan Shyalimar Malik untuk berdamai. Hal itu semua demi melanjutkan tali pertemanan agar tidak putus di tengah jalan.

"Saya capek, saya juga mau menikah. Jadi, sekali lagi saya meminta maaf karena semua masalah ini berawal dari pernyataan saya yang menganggap kamu settingan," ucap Lutfi Agizal.

Shyalimar Malik menerima permintaan maaf Lutfi Agizal. Ia pun tak ingin masalah ini menjadi panjang sampai ke ranah hukum.

"Saya terima kok permohonan maaf dia. Saya pengin, yaudah baik-baik saja," tutur Shyalimar Malik.

"Karena saya prinsipnya tidak suka keluarga saya dibahas. Kalau memang ada masalah, ya masalah sama orangnya. Kayak ke Lutfi, masalah ini ya kita berdua. Tidak usah bawa orang lain," paparnya.

Kendati demikian, Shyalimar Malik juga menyampaikan permohonan maafnya. Sebab ia sempat emosi kepada Lutfi Agizal ketika nama keluarganya dibawa-bawa hingga disebut hidup penuh settingan.

"Saya dengan ini terima maafnya dan saya minta maaf atas perlakuan saya ke dia. Kita sudah baik-baik saja," ujar Shyalimar Malik.

Seperti diketahui, Shyalimar Malik bertengkar dengan Lutfi Agizal saat diundang ke podcastnya. Pada saat itu, Shyalimar malah dituding oleh Lutfi Agizal jika hidupnya penuh settingan.

Tak hanya itu, Lutfi Agizal juga menyinggung-nyinggung keluarga Shyalimar Malik. Tak terima, Shyalimar Malik pun kesal. Ia bahkan melemparkan uang Dolar Amerika Serikat ke muka Lutfi Agizal.