Paris Hilton kembali membuat pernyataan yang mengejutkan dalam sebuah wawancara. Kali ini ia mengaku sempat ditawari untuk menjadi model dari sebuah boneka seks.
Kisah tersebut diungkapkan oleh penyanyi berusia 40 tahun tersebut dalam tayangan YouTube Sean Evans. Paris bercerita jika dirinya ingin membuat merchandise untuk para penggemarnya, tiba-tiba perusahaan miliknya itu menawarkan ide yang membuatnya terkejut.
"Perusahaan ingin membuat boneka seks Paris Hilton yang mana mirip denganku. Dan aku pun mengatakan.'Kalian tahu, ini adalah hal terakhir yang ingin ku lakukan,'" ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas apakah Paris Hilton menuruti saran dari perusahaan miliknya itu?
"Tentu saja tidak. Aku tak percaya jika mereka datang kepadaku dengan permintaan tersebut, sungguh menyeramkan," ungkapnya.
Sebelumnya Paris Hilton menjadi sorotan usai dilamar oleh kekasihnya, Carter Reum, pada hari ulang tahunnya ke-40. Kabar bahagia itu diketahui lewat unggahannya di media sosial di mana Carter tampak bersimpuh sambil menyodorkan sebuah cincin.
"Aku tak bisa lebih bahagia lagi dan merasa beruntung mendapatkannya sebagai istri dan rekan hidupku," tutur Carter Reum.
Carter pun memberikan cincin berlian zamrud yang didesain oleh Jean Dousset yang merupakan keturunan dari Louis Cartier. Cincin tunangan Paris menunjukkan dua batu berbentuk trapesium yang mengapit berlian, serta puluhan batu kecil di sepanjang latar yang rumit. Cincin ini terinspirasi landmark Paris, termasuk Grand Palais dan Menara Eiffel.
Menurut Shannon Delany-Ron, direktur komunikasi JamesAllen.com, cincin itu terlihat setidaknya 10 karat. Cincin tunangan Paris Hilton ini diprediksi seharga kemungkinan mulai dari satu juta dolar Amerika atau Rp14 miliar.
Namun dari laporan Daily Mail, Denis Stepansky, pemilik dan pendiri ItsHot Diamond Jewelry and Watches, menyebut bahwa cincin tunangan Paris Hilton mendekati dua juta dolar Amerika.
"Dengan berlian berkualitas tinggi, cincin itu akan dihargai antara USD 1,5 juta Amerika (setara Rp 21 miliar) hingga dua juta dolar Amerika (setara Rp 28 miliar)" ujarnya.
(ass/doc)