.webp)
Setelah mengadakan pertemuan antara Rizky Febian dengan pihak Teddy Pardiyana. Rizky Febian memberikan waktu pada Teddy untuk mengembalikan aset-aset yang tidak jelas keberadaannya dalam waktu 14 hari.
Ternyata, pihak Teddy Pardiyana kembali meminta kelonggaran waktu. Hal itu diungkapkan oleh pengacara Rizky Febian, Ferry Hudaya.
"Pertemuan jadi yang pada intinya mereka meminta waktu lagi satu minggu. Oleh karena ada sebagian aset yang sertifikatnya belum ketemu," kata Ferry Hudaya dihubungi melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang meminta penjelasan terkait hal tersebut," sambungnya.
Rizky Febian sangat tegas meminta Teddy mengembalikan aset yang diduga sudah dijual. Karena aset-aset itu murni berasal dari uang Rizky Febian yang dititipkan ke Lina Jubaedah.
"Rizky Febian secara tegas meminta penjelasan dan pengembalian aset atau uang yang merupakan hak Rizky Febian," tegas pengacara Rizky Febian.
Pihak Rizky Febian pun mengaku akan bertindak tegas.
"Intinya lewat batas waktu tersebut kita pastikan akan melakukan proses hukum," tegas Ferry Hudaya.
Abdurrahman T Pratomo, pengacara Lina Jubaedah juga memberikan pendapat. Untuk aset-aset yang diduga dijual oleh Teddy, itu bisa dibawa ke ranah hukum.
Itu dikarenakan semua aset yang dipertanyakan keberadaannya merupakan hak Rizky Febian. Kalau memang dijual dan hilang harus ada pertanggungjawabannya.
"Untuk mengetahui persis saya tidak tahu karena saya tidak dengar langsung dari almarhum. Cuma mendengar dari orang-orang sekitarnya itu, betul bahwa villa di Bandung Indah yang dibeli dari uang Iky sudah dijual ke orang lain. Kemudian kendaraan Iky yang dititipkan ke almarhum juga dijual," jelas pengacara Lina Jubaedah, Abdurrahman T Pratomo, kepada detikcom melalui sambungan telepon.
Namun, Abdurrahman T Pratomo juga meminta adanya pembicaraan dan bisa selesai secara kekeluargaan. Dia juga meminta Teddy untuk mengajukan permintaan kepada Rizky Febian asal realistis.
"Saya pikir dengan duduk bersama bisa clear. Pinggirkan semua ego, Iky dan Putri sudah membuka diri, tinggal ngobrol baik-baik. Ajukanlah misalnya Teddy minta apa yang realistis, yang bisa dimengerti oleh Iky dan bisa dibuktikan," pendapat pengacara Lina Jubaedah.
(pus/dar)
