Daisuke Botak menceritakan dirinya butuh 2 tahun untuk mewawancarai Maria Ozawa dan Kakek Sugiono. Setelah tayang di channel YouTube-nya, ia malah was-was.
"Sebelum hari syuting interview, memang senang, tapi kontennya JAV kan, jadi takut di-banned. Merasa khawatir juga," ungkapnya kepada detikcom.
Daisuke Botak merupakan komedian asal Jepang yang tergabung dalam perusahaan Yoshimoto. Ia lantas berkarier di kawasan Asia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat semangat bikin video di YouTube setiap hari. Saya senang melakukan yang terbaik," tuturnya.
Awal datang ke Indonesia, Daisuke mengaku langsung jatuh cinta. Ia bahkan kini sudah fasih berbicara bahasa Indonesia.
"Saya suka Indonesia. Seperti surga karena makanan enak, orang Indonesia baik, ceweknya cantik, dan bahenol banyak. Saya belajar sendiri selama 2 tahun di kafe. Setelah itu belajar dengan komunikasi sama teman orang Indonesia," ungkapnya.
Karena sering berbincang dengan warga lokal, ia pun mendapat ide untuk mewawancarai Maria Ozawa dan Kakek Sugiono yang merupakan bintang film porno terkenal di Indonesia.
"Saya sering bicara erotis sama teman Indonesia. Waktu itu teman juga kelihatan tertarik juga. Orang Indonesia semua bilang dan percaya Kakek Sugiono sudah meninggal. Tapi saya tahu dia masih hidup. Jadi kalau bisa interview sama Sugiono, pasti viewer-nya jadi gila," katanya.
Dan benar saja, penonton channel YouTube-nya kini semakin banyak. Ia juga menyebut penonton makin tertarik karena interview dirinya dengan Kakek Sugiono dan Maria Ozawa.
"Awal mulai YouTube susah banget naik viewer. Selalu 200-an saja. Tapi pada satu waktu, saya upload video menginap di rumah teman muslim saat Lebaran. Itu ditonton banyak. Setelah itu channel saya menjadi mulai dikenal," tukasnya.
(nu2/pus)