Salmafina Sunan sudah lima bulan lamanya tak bertemu dengan kekasihnya, Tony Carnevale. Pasalnya Tony tak bisa kembali masuk ke Indonesia, lantaran kebijakan pemerintah di tengah pandemi Corona ini.
Tony dan Salma memang sempat tinggal di daerah yang sama yaitu di Bali. Sehingga dari situ Salmafina Sunan rela terbang ke Austin, Texas, Amerika untuk menemui Tony.
"Dari bulan September (belum bertemu). Lima bulan karena COVID-19, dia pulang pas September mau masuk lagi nggak bisa," kata Salmafina di Bandara International Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Sementara itu, Salmafina Sunan sebenarnya berencana bertemu dengan Tony Carnevale di tengah-tengah, yakni di Turki. Namun hal itu urung dilakukan karena ada kendala bahasa.
"Tadinya kita mau ketemu di tengah-tengah di Turki terus nggak jadi. Ya sudah aku yang ke sana, karena dianya nggak bisa bahasa Turki, ya sudah ke sana deh," kata Salmafina.
Memang menjalani cinta dengan pria berkewarganegaraan asing, Salmafina Sunan mengaku punya suka dan duka. Tapi hal itu sudah menjadi konsekuensi di antara keduanya.
"Kalau dibilang sedih ya sedih, cuma ya sudah nggak masalah juga ya namanya dia sudah gede. Di saat pilihan dia untuk pergi dalam keadaan seperti ini, dia tahu konsekuensinya kayak gitu dan aku tahu konsekuensinya kayak gitu jadi ya sudah. Aku kan milih orang luar, nggak milih orang sini, jadi ya kenapa harus sedih. Sedih ada, tapi nggak harus gimana banget gitu. Itu pilihan aku sama orang luar, itu pilihan dia di saat dunia kayak gini, jadi ya sudah nggak masalah, biasa saja," bebernya.
"Ada susahnya sih, ya sudah jalanin saja mau gimana lagi. Kita ikutin pemerintah, kan LDR bukan disengaja, memang keadaan seperti ini lagi tidak jelas. Yang ada di depan mata kayak gitu ya sudah," katanya lagi.
Di sisi lain, untuk menghilangkan rasa kangen, Salmafina Sunan mengaku berkomunikasi dengan Tony lewat video call. Namun kadang hal itu susah-susang gampang karena berbeda waktu.
"Video call, video call terus, karena aku punya peliharaan di rumah, aku punya kesibukan, aku punya bisnis baru, jadi nggak terlalu kepikiran gitu loh. Soalnya kadang aku bisa sampai jam 2, jam 3 masih kerja, karena waktu nggak kayak dari sini ke Mesir jadi jam 3 pagi masih masih bangun. Dia ngajak telepon, aku nggak bisa, jadi ya gitu dibisa-bisain saja. Pasti ada jalan keluar," pungkasnya.
(fbr/mau)
