.webp)
Millen Cyrus menjalani pemeriksaan usai dirinya ditangkap terkait narkoba. Ia digiring dari kafe di kawasan Jakarta Selatan, tempat dirinya kongkow dan terbukti positif benzo dari tes urine.
Penangkapan Millen Cyrus terjadi pada Minggu (28/2/2021) dini hari dari aksi razia protokol kesehatan yang dilakukan kepolisian, TNI, dan bekerja sama dengan Ditnarkoba Polda Metro Jaya.
Melalui Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, kondisi Millen saat ini disebut baik-baik saja. Hal itu diungkapkan Mukti Juharsa saat dihubungi, Minggu (28/2/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kondisi Millen Cyrus) Baik," ujar Mukti Juharsa.
Millen diketahui telah dibekuk bersama dua orang temannya yang juga dinyatakan positif Benzo. Kedua temannya juga kini sudah diamankan pihak Polda Metro Jaya bersama keponakan Ashanty itu.
Lebih lanjut, kasus narkoba Millen Cyrus ini akan dirilis Polda Metro Jaya besok. Hal ini juga disampaikan oleh Mukti Juharsa dalam wawancara tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus akan memimpin rilis perkara tersebut. Mukti meminta agar publik dan awak media menunggu rilis perkara terkait Millen Cyrus.
"Besok Kabid Humas yang ekspos. Sudah saya serahkan Kabid Humas," tutur Mukti.
"Kita tunggu rilis besok," lanjutnya.
Sebagai tambahan informasi, Millen Cyrus sempat dibekuk karena narkotika oleh Polres Pelabuhan Tanjung Priok November 2020. Millen Cyrus dibekuk dini hari di sebuah hotel kawasan Jakarta Utara.
Saat itu Millen dibekuk bersama pria berinisial J di sebuah hotel. Atas penangkapan Millen beberapa bulan lalu, Polres Pelabuhan Tanjung Priok mendapatkan barang bukti narkoba jenis sabu seberat 0,36 gram dan sebotol minuman beralkohol.
Penangkapan ini menjadi penangkapan kedua kalinya bagi Millen Cyrus yang belum lama ini baru menyelesaikan masa rehabnya di Lido, Jawa Barat, awal tahun 2021.
(doc/aay)
