Mantan istri Daus Mini, Yunita Lestari menolak untuk melakukan tes DNA terhadap anaknya, Ivander Haykal Firdaus alias Ical. Ia merasa hal itu tak perlu dilakukan usai mendapatkan penjelasan dari Komnas Perlindungan Anak.
"Awalnya aku bilang sama Ical, 'Tes DNA nggak apa-apa ya, buat kebaikan Ical.' Tapi setelah ketemu sama Bapak Arist, saya diberi pencerahan bahwa tidak perlu tes DNA," kata Yunita Lestari saat ditemui di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait, menyebut Ical tak perlu melakukan tes DNA. Sebab, permintaan itu muncul dari istri Daus Mini, Shelvie Hana Wijaya. Sedangkan Daus Mini tidak pernah mempermasalahkan hal itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada hak dari istri Daus untuk mengatakan hal itu, dan itu tidak dibenarkan. Itu pelanggaran, nggak ada hubungannya dengan Ical, yang ada hubungannya itu kan Daus," jelas Arist Merdeka Sirait.
"Daus sendiri nggak mempersoalkan dan dari awal udah mengatakan itu anak mereka. Titik. Kalau itu dinyatakan iya atau bukan pun, tidak ada keuntungan untuk istri Daus," imbuhnya dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain, Daus Mini juga sudah mengakui Ical sebagai anaknya di depan publik. Apalagi dalam akta kelahiran Ical, ayah kandungnya tersebut adalah Daus Mini.
"Daus sendiri nggak perlu mengatakan lagi, karena sudah mengakui depan publik. Karena sudah sah diakui oleh negara dengan adanya akta," ucap Yunita Lestari.
Semenjak polemik tes DNA yang dilontarkan istri Daus Mini, sang aktor sekaligus pelawak itu malah hilang bak ditelan bumi. Ia memblokir semua akses komunikasi dengan mantan istrinya dan tak pernah lagi menafkahi Ical.
"Sekarang Daus harus bertanggung jawab untuk perkembangan usia anak ini. Sekolahnya, pengasuhannya, nafkahnya semua. Jangan diblokir. Kalau Daus memblokir, itu juga pelanggaran buat anaknya, apalagi sudah tidak memberikan nafkah sejak September 2020," tandas Arist Merdeka Sirait.
Dalam waktu dekat, Komnas Perlindungan Anak akan memanggil Daus Mini dan istri, Shelvie. Mereka akan dimintai klarifikasi atas perbuatannya tersebut.
"Bisa kita lihat, kita panggil (Daus dan istri) untuk mendengar apa yang dijelaskan. Setelah itu akan menyimpulkan akan dipidana atau tidak, nanti diteruskan ke polisi nanti. Tentunya kita akan konsultasi dengan Yunita dan anaknya juga. Tapi kita bedah kasusnya setelah datangkan mereka berdua (Daus dan Shelvie)," pungkas Arist Merdeka Sirait.
(hnh/pus)