.webp)
Perseteruan Nindy Ayunda dengan Askara Parasady Harsono sempat memunculkan cerita baru. Nindy Ayunda saat itu dituding menyekap sopir pribadinya dan asisten rumah tangganya.
Cerita berawal dari istri sang sopir, Rini Diana yang melaporkan sang suami, Sulaiman tidak pulang dari rumah Nindy Ayunda kepada pihak Askara Parasady Harsono. Alhasil, istri sang sopir dengan didampingi tim kuasa hukum dari Askara melapor ke polisi soal sang suami yang tidak pulang dan diduga disekap.
"(Sikap) Nindy akan terbuka dengan sendirinya, kayak kemarin soal menyekap sopir kan, dituduh kita malah menyekap istri sopirnya. Si suaminya itu nggak pulang ke rumah loh," kata Aga Khan, pengacara Askara Parasady Harsono dihubungi detikcom melalui telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Habis kita laporan, mau press rilis, suaminya (sopir Nindy) malah datang dengan beberapa pengawal ke kantor (tempat press rilis)," sambungnya.
Saat itu juga sopir pribadi Nindy Ayunda, Sulaiman yang dikabarkan disekap muncul. Dia mengaku tidak pulang karena diminta oleh Nindy Ayunda untuk sementara waktu terus berada di rumahnya.
Baca juga: Nindy Ayunda Diduga Sekap Sopir Pribadi |
Sulaiman mengaku ketahuan memata-matai kegiatan sehari-hari sang majikan ke keluarga Askara Parasady Harsono.
"Ya okelah mau dimata-matai mau di apa, namanya pihak keluarga boleh dong bapaknya Aska lihat cucunya gimana (kondisinya), diurus apa nggak. Sopirnya nggak disuruh kok, emang sopirnya yang laporin. Soalnya apa, yang gaji sopirnya kita kok, masih keluarga Aska (yang bayar gaji sopir). Sama pembantunya juga (yang gaji Aska). Wajar nggak kalau majikannya tanya?" jawab Aga Khan, pengacara Askara Parasady Harsono.
Melihat sifat Nindy Ayunda, Aga Khan menuturkan justru merasa aneh mengapa sampai sekhawatir itu. Aga Khan, menyatakan sangat wajar jika ada keluarga Askara yang bertanya kepada sopir dan pengasuh cucunya.
"Kita bingung kenapa Nindy ketakutan banget sama dua orang itu? Sama pembantu atau sopir mau laporin (kegiatannya ke keluarga Askara) kalau hidupnya normal ya udah. Ya paling tanya cucu gimana. Nggak usah kelihatan takut gitu," tutup Aga Khan.
Selanjutnya, Nindy Ayunda bantah tudingan sekap sopir dan pengasuh justru ngaku dimata-matai keluarga Askara Parasady Harsono.
Pembelaan Nindy Ayunda Tegas Bantah Sekap Sopir dan Pembantu
Malam yang sama saat istri sopir pribadinya ingin mengabarkan kondisi sang suami yang disekap, Nindy Ayunda juga langsung angkat bicara. Nindy Ayunda membantah tegas sudah menyekap sopir dan pengasuh anaknya.
 Nindy Ayunda curiga dimata-matai keluarga Askara Parasady Harsono Foto: Palevi/detikHOT |
"Saya dapat info kalau saya dibilang menculik driver atau suster saya dari pihak sana. Saya tidak melakukan itu, yang saya tahu mereka melakukan hal yang tidak-tidak kepada saya," tegas Nindy Ayunda di kediamannya di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan.
Saat berada di Komnas Perempuan, Nindy Ayunda mengaku dimata-matai oleh sopir pribadinya, Sulaiman dan pengasuh anaknya, Lia.
"Katanya saya dibilang menculik, menganiaya driver dan suster pribadi anak saya oleh pihak keluarganya Aska. Jadi pada saat hari Kamis saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami. Keluarga saya, ibu, dan kakak saya sedang berbicara di dalam rumah sehingga tertangkap pada saat itu," ceritanya saat itu.
"Tidak saya lepaskan begitu saja, tentu saya mengamankan anak buah saya ini. Saya ingin bertanya apa yang terjadi ada apa dan bagaimana," sambungnya.
Nindy Ayunda menjabarkan pengasuh anaknya itu diminta oleh keluarga Askara Parasady Harsono untuk memvideokan dirinya. Sang pengasuh dikatakan Nindy Ayunda juga diminta untuk mengambil berkas-berkas penting dari dalam brankasnya dan diserahkan ke adik kandung, Askara Parasady Harsono.
"Jadi Lia ini ditugaskan untuk memata-matai saya, memvideokan saya sedang ngapain saja, sama siapa, dan disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya," tutur Nindy Ayunda.
(pus/doc)
