Nindy Ayunda Ngaku Dimata-matai Sopir dan Suster, Untuk Apa?

Nindy Ayunda Ngaku Dimata-matai Sopir dan Suster, Untuk Apa?

Hanif Hawari - detikHot
Rabu, 17 Feb 2021 15:48 WIB
Nindy Ayunda datangi Komnas Perempuan, Tunjukkan Bukti KDRT
Nindy Ayunda ungkap keluarga Askara memata-matai dirinya Foto: Palevi/detikHOT
Jakarta -

Satu lagi masalah yang Nindy Ayunda ungkap adalah diduga adanya pihak keluarga Askara Parasady Harsono yang memata-matainya. Nindy Ayunda pun tak tahu maksud keluarga Askara melakukan itu kepadanya.

Nindy Ayunda mengetahui dirinya dimata-matai karena memergoki pengasuh anaknya dan sopir pribadinya melakukan itu. Bahkan Nindy Ayunda dituding menyekap sopir pribadi dan pengasuh anak-anaknya.

"Katanya saya dibilang menculik, menganiaya driver dan suster pribadi anak saya oleh pihak keluarganya Aska. Jadi pada saat hari Kamis saya mendapati suster saya merekam pembicaraan kami. Keluarga saya, ibu, dan kakak saya sedang berbicara di dalam rumah sehingga tertangkap pada saat itu," ungkap Nindy Ayunda di Komnas Perempuan, Jakarta Pusat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak saya lepaskan begitu saja, tentu saya mengamankan anak buah saya ini. Saya ingin bertanya apa yang terjdi ada apa dan bagaimana," sambungnya.

Tidak hanya Sulaiman, Lia, suster anak-anak Nindy Ayunda juga dituduh jadi mata-mata untuk keluarga Askara.

ADVERTISEMENT

"Jadi Lia ini ditugaskan untuk memata-matai saya, memvideokan saya sedang ngapain saja, dengan sama siapa, dan disuruh mengambil surat-surat berharga di dalam brankas saya. Itu Lia yang ambil dan diserahkan kepada?" tutur Nindy Ayunda.

"Adik kandung dari Pak Aska," aku Lia yang hari itu datang bersama Nindy Ayunda.

Nindy Ayunda pun tak mengerti maksud keluarga Askara Parasady Harsono melakukan itu kepadanya. Nindy Ayunda ingin cerai dan pisah baik-baik dengan Askara, tapi tak menyangka mendapat perlakuan seperti itu.

"Jadi mereka berbicara katanya baik-baik segala macam, tapi sudah sampai urusannya harta, rumah, BPKB, surat-surat rumah, segala macam surat berharga diambil oleh mereka," ucap Nindy Ayunda.

"Kan katanya baik-baik saja sama saya, tapi kenapa melakukan hal-hal seperti ini? Mau ngapain? Saya pun juga punya hak 100 persen terhadap apapun urusan harta-harta, saya pun mikirin juga nggak. Cuma intinya sekarang dapat informasi Aska memberikan surat kuasa. Seharusnya surat kuasa itu diperlihatkan dulu kepada saya, baru silahkan buka brankas," imbuhnya.

Nindy Ayunda menegaskan dirinya saja tak pernah sembarangan buka brankas. Nindy Ayunda merasa sudah terlalu lama diam saat difitnah.

"Saya sudah terlalu banyak diam, dituduh, dizalimi masukin suaminya saya. Logika saja, mungkin nggak saya mau menghancurkan citra bapaknya anak-anak saya? Bagaimanapun buruknya dia tetap bapak dari anak-anak saya, nggak mungkin rekam jejak yang terus ada dan itu akan membuat anak saya terluka," bebernya.

"Saya sedih dituduh seperti itu. Aska sangat tahu apa yang sebenarnya terjadi, kesalahannya apa saja. Dan keluarganya juga tahu, tapi please stop jangan blaming ke mana-mana. Saya pun juga nggak sempurna, punya kesalahan," tegas Nindy Ayunda.

Belum ada konfirmasi tentang tuduhan Nindy itu. Askara Parasady Harsono melalui kuasa hukumnya, Muhammad Muslih menyebut tudingan KDRT yang dilakukan Askara perlu dibuktikan. Disebut, saat itu Nindy hanya bersama Askara di kamar waktu kejadian KDRT.

"Sebenarnya ada tim sendiri tapi yang saya terima dari Askara, mereka berada di ruangan sedang berantem," ujar Muslih saat ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Rabu (17/2/2021).

"Itukan versi Mbak Nindy. Mereka berada di kamar, jatuh dan di mana, kan nggak tahu," lanjut Muslih.




(pus/doc)

Hide Ads