Rizky Febian dan Teddy sudah melakukan pertemuan untuk menyelesaikan masalah harta warisan Lina Jubaedah. Rizky Febian mengungkapkan tak akan melupakan adik sambungnya, Bintang.
Hanya saja, Rizky Febian kembali menegaskan agar Teddy lebih dulu mengembalikan aset-aset yang bukan menjadi haknya.
"Ya harus (mengembalikan aset-aset yang bukan miliknya) karena kan kemarin juga selain memang pertemuan pertama, setelah itu memang mau ada obrolan lebih serius lagi mengenai hal ini," kata Rizky Febian dilansir dari Selebrita Pagi, Kamis (18/2/2021)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kan pada awalnya, ketika memang sudah ada haknya dari bagian dede Bintang, kita tidak pernah menahan-nahan," tegasnya.
Rizky Febian juga sama sekali tidak mau asal bicara soal hak. Karena menurutnya semua ada jalan masing-masing.
"Kita juga tidak pernah untuk menghak-hakkan, itu hak kita semua. Pada dasarnya saya hanya ingin melaksanakan tanggung jawab saya meneruskan tanggung jawab almarhumah Mamah menyelesaikan masalah yang ada," tutur Rizky Febian.
"Terus juga yang pasti, ingin semua permasalahan ini selesai dengan baik," tukasnya.
Pengacara Rizky Febian, Bahyuni pun sudah menjabarkan isi pertemuan dengan Teddy. Dalam pertemuan kala itu juga dihadiri oleh Abdurrahman yang merupakan pengacara Lina Jubaedah yang juga mengurus wasiat Lina.
"Jadi hal yang penting disampaikan Pak Abdurahman (pengacara almarhum Lina) dihadapan Teddy bahwa saat perceraian ada kesepakatan Kang Sule dan almarhum Lina Jubaedah bahwa mengenai harta bawaan Kang Sule itu diberikan dua objek satu perumahan di Panyawangan kemudian, ruko salon Panyawangan, itupun diperuntukan buat anak-anak. Ada kesepakatan itu hak Ibu Lina," ujar Bahyuni di Jalan Terusan Jakarta, Kota Bandung, Senin (15/2/2021).
"Jadi kalau ada pemberitaan atau ada keinginan atau apapun istilahnya seolah-olah Teddy mempunyai bagian harta bawaan Kang Sule, tidak ada. Karena ada kesepakatan Kang Sule dengan almarhum Lina," sambungnya.
Pada kesempatan itu, Teddy meminta Rp 500 juta untuk Bintang, anaknya dengan Lina Jubaedah. Dia juga meminta dengan alasan untuk menjalankan amanah Lina Jubaedah memberangkatkan enam orang umrah.
Rizky Febian pun setuju memberikan itu, asalkan daftar enam orang itu jelas dan Teddy mengembalikan 12 aset milik Rizky Febian yang tidak jelas keberadaannya.
Dua belas poin aset milik Rizky Febian dan Putri Delina yang saat ini belum dikembalikan oleh Teddy, di antaranya sertifikat rumah di Panyawangan, sertifikat ruko di Panyawangan, rumah kost 32 kamar di Bojongsoang, uang penjualan rumah di Villa Bandung Indah senilai Rp 1,5 miliar, uang penjualan mobil Rp 120 juta, tanah yang dibeli dari uang Rizky Febian atau Lina di Banjaran, Ciamis, toko material di Banjaran, Majalaya, tanah di Pangalengan, usaha grosir di Arjasari, Kabupaten Bandung, dan perhiasan senilai Rp 2 miliar.
(pus/aay)