Penjelasan Polisi Soal Kecelakaan Pilot Athira Farina Putri

Penjelasan Polisi Soal Kecelakaan Pilot Athira Farina Putri

Tim detikcom - detikHot
Rabu, 17 Feb 2021 17:16 WIB
athira farina
Keterangan polisi soal kecelakaan yang menimpa Athira Farina / Foto: Instagram @athirafarina
Klungkung -

Pilot Athira Farina Putri mengalami kecelakaan hingga mobil yang ditumpanginya mengalami kebakaran di Nusa Penida, Bali. Athira Farina menceritakan kecelakaannya itu melalui akun Instagramnya.

Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Nusa Penida, AKP Made Sukadana menerangkan, kejadian ini terjadi di jalan Dusun Pelilit, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali. Kecelakaan itu terjadi pada Senin 15 Februari 2021 sekitar pukul 12.00 Wita.

"Korban dari Klingking menuju Atuh Beach. Tiba di jalan atau Dusun Pelilit tiba-tiba korban/sopir melihat di bawah setir keluar asap. Pas turun dan belokan, asap semakin banyak di depan dasbor. Karena pengemudi panik dan pengemudi berinisiatif banting setir ke kiri dan menabrak pohon. Pengemudi dan penumpang berusaha keluar untuk menyelematkan diri," kata Sukadana melalui keterangan tertulisnya yang diterima detik.com, Rabu (17/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mobil yang mengalami kecelakaan yakni Toyota Rush warna putih dengan nomor polisi DK 1861 ML tahun 2020 atas nama Putu Nilawati asal Dusun Jurangpahit, Desa Kutampi, Nusa Penida. Mobil tersebut dikemudikan oleh I Kadek Arpan Arisangkara (23) yang juga berasal dari Dusun Jurangpahit.

Saat kecelakaan, mobil tersebut membawa dua orang penumpang. Selain Athira, penumpang lain bernama Komang Diahratnasari yang beralamat di Perumahan Darmasaba, Blok B 33 X Badung, Bali.

ADVERTISEMENT

Sukadana menjelaskan, kecelakaan itu dilihat oleh Saksi I Wayan Satu (51) yang memang berasal dari wilayah setempat. Saksi melihat kejadian itu saat datang dari mengambil bantuan langsung tunai (BLT).

"Pada saat saksi datang dari mengambil BLT di Pejukutan, saksi melihat adanya sebuah mobil terbakar dan semua penumpang termasuk pengemudi/sopir sudah ada di luar," terang Sukadana.

Sekiranya pukul 13.19 Wita api sudah bisa dipadamkam oleh Dinas Kebakaran Kecamatan Nusa Penida. Kerugian yang ditimbulkan atas kejadian ini diperkirakan mencapai Rp 280 juta. Sukadana menegaskan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.




(doc/doc)

Hide Ads