Komentar Baim Wong soal Masuk Survei Pilgub DKI Median

Komentar Baim Wong soal Masuk Survei Pilgub DKI Median

Nugraha - detikHot
Senin, 15 Feb 2021 15:56 WIB
Baim Wong saat ditemui di kawasan Cipete.
Baim Wong masuk survei Pilgub DKI Jakarta Median Foto: Ismail/detikFoto
Jakarta -

Baim Wong masuk dalam daftar lembaga survei Median terkait survei elektabilitas Pilgub DKI Jakarta. Ini kata Baim Wong terkait hal tersebut.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka dan menjalankan protokol kesehatan pada 31 Januari-3 Februari 2021. Populasi survei adalah warga DKI Jakarta yang memiliki hak pilih dengan target sampel 400 responden, yang dipilih dengan teknik multistage random sampling.

Responden diajukan pertanyaan: "Jika pemilihan gubernur dilakukan saat ini, siapakah yang akan anda pilih menjadi Gubernur DKI Jakarta?" Pertanyaan terbuka ditanyakan secara spontan, tanpa menunjukkan nama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teratas, disusul Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini atau Risma. Pada peringkat di bawah empat besar ada Ridwan Kamil, Djarot Saiful Hidayat, Triwisaksana, Prasetyo Edi Marsudi, Ahmad Riza Patria, Abraham Lunggana, dan Baim Wong. Mereka yang berada di bawah 4 besar memiliki elektabilitas 0,5%. Sedangkan yang belum memutuskan pilihan ada 28%.

Baim Wong kini dikenal sebagai YouTuber yang kerap bikin konten giveaway. Bahkan namanya begitu melambung lewat konten-konten tersebut. Baim Wong pun menduga hal tersebut jadi salah satu alasan dirinya disebut dalam survei itu.

ADVERTISEMENT

"Insyaallah pasti yang akan terpilih nanti adalah pilihan rakyatnya. Apa yang saya lakukan belakangan ini, tolong jangan disangkut-pautkan dengan pemilihan ini atau bisa dibilang politik. Cukup menjadi orang yang peduli dengan sesama saja, sudah cukup sulit bagi saya. Ingin rasanya saya bantu semua orang, cuma memang belum di kapasitasnya, semampu saya, sebisa saya, saya bantu," ungkapnya kepada detikcom.

"Dengan membantu mereka, saya merasa bahagia. Tapi kalau apa yang saya lakukan dikaitkan dengan kepentingan seperti ini, saya tidak mau. Ayah saya mengajarkan supaya saya tidak haus jabatan. Tapi Kalau jabatan itu mendatangkan pahala, saya diperbolehkan karena saya sangat percaya, pertanggungjawaban seorang pemimpin akan lebih sulit nantinya."

Di akhir komentarnya, Baim Wong pun berpesan agar warga DKI Jakarta memilih pemimpin yang jujur dan takut kepada Allah.

"Pesan saya, pilihlah orang yang jujur dan takut sama Allah. Ketika seseorang mempunyai tiang agama yang kuat, Insyaallah dia akan melakukan hal yang benar untuk negaranya," pungkas Baim Wong.




(nu2/pus)

Hide Ads