5 Fakta Ashanty dan Anang yang Diduga Telantarkan Anak Angkat

5 Fakta Ashanty dan Anang yang Diduga Telantarkan Anak Angkat

Dyah Paramita Saraswati - detikHot
Minggu, 07 Feb 2021 19:00 WIB
Ashanty
Ashanty diduga telantarkan anak angkat. Foto: Dok. Instagram/ashanty_ash
Jakarta -

Keluarga Ashanty dan Anang Hermansyah tengah ditempa isu tidak sedap. Mereka diduga menelantarkan anak angkat mereka, Muhammad Putra.

Dugaan itu bermula saat Putra hendak menyambangi pesantrennya untuk kembali mengenyam pendidikan di sana selepas semester baru. Rupanya, pihak pesantren mengatakan bahwa Putra sudah tidak bersekolah di sana dan biaya uang pangkal Putra telah dialihkan untuk siswa lain.

Pihak pesantren juga mengatakan biaya pendidikan Putra sudah tidak lagi ditanggung oleh keluarga Ashanty.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

detikHOT merangkum lima fakta mengenai perkara tersebut berikut ini:

1. Bukan Diadopsi Secara Hukum

ADVERTISEMENT

Muhammad Putra merupakan bocah yang sebelumnya viral di dunia maya karena dirinya bersekolah sambil berjualan jajanan cilok. Sejak nasib kurang beruntung Putra diketahui, Abdul Hamim Jauzi dari LBH Keadilan berupaya menginsisasi penggalangan dana untuk biaya pendidikannya melalui KitaBisa.

Setelahnya, Anang Hermansyah dan Ashanty datang pada Putra dan mengatakan akan membiayai dana pendidikan Putra. Namun, pasangan selebritis itu tidak mengadopsi Putra secara hukum. Dia hanya dianggap anak angkat karena didanai untuk bersekolah.

2. Pindah Sekolah ke Pesantren

Sebelum menuntut ilmu di sebuah pesantren di kawasan Bogor, Jawa Barat, Putra bersekolah di salah satu SD di Jurang Mangu. Namun, karena hendak dibiayai oleh Anang Hermansyah dan Ashanty, Putra pindah sekolah.

"Pendidikan Putra ini terganggu, dia sedang bersekolah di SD Jurang Mangu, kemudian pindah ke pesantren, kemudian diputus begitu saja tanpa ada surat pindah. Ini status putra apa? Tidak masalah Putra diberhentikan, tapi harus ada alasannya yang jelas, salah Putra apa. Itu harus disampaikan," urai Abdul Hamim dalam konferensi pers virtual.

3. Ditolak Pesantren

Saat Putra hendak kembali ke pesantren, pihak pesantren mengatakan bahwa Putra sudah tidak bersekolah di sana dan biaya uang pangkal Putra telah dialihkan untuk siswa lain. Pihak pesantren juga mengatakan biaya pendidikan Putra sudah tidak lagi ditanggung oleh keluarga Ashanty.

"Katanya putra sudah tidak menjadi tanggung jawab Ashanty. Kami tidak jadi soal, tidak masalah, kami hanya mempertanyakan saja," jelas Abdul Hamid.

4. Diduga Hanya Jadi Konten

Karena biaya pendidikan Putra diputus tanpa sebab, pihak LBH Keadilan yang menamakan diri sebagai Teman Putra pun curiga selama ini Putra hanya dijadikan bahan publikasi dan konten belaka.

Kecurigaan itu menguat karena janji untuk memberikan Putra telepon genggang belum ditepati.

5. Meminta Kejelasan

Terkait hal tersebut, Abdul Hamim dan Putra pun memberi tenggat waktu satu minggu untuk Ashanty dan Anang Hermansyah memberi keterangan pada mereka sekaligus kejelasan terkait status Putra sebagai siswa di pesantren tempat dia menuntut ilmu.

"Ini bukan perkara nilai, tapi kejujuran konten. Satu minggu adalah waktu yang cukup untuk Ashanty memberikan penjelasan dan mengurus status pendidikan Putra," ungkap Hamim.



Simak Video "Video: Haru dan Bahagia Ashanty Lulus Ujian Proposal S3 di Unair"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads