Uhuy! Komeng Disebut Komedian Termahal

Komeng adalah salah satu pelawak Senior di Tanah Air. Ia sudah kurang lebih 31 tahun menghibur masyarakat dengan kelucuannya.

Tak jarang orang melabeli Komeng sebagai pelawak legendaris. Dedikasinya di industri hiburan hingga saat ini pun masih terlihat. Lantas, apa tanggapan Komeng?

"Hahaha sama aja. Legend mah biasanya nama perumahan kan, nggak lah," ujar Komeng berseloroh, saat ditemui di Trans TV, Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (4/1/2021).

Menduduki jajaran pelawak top di negeri ini tentunya membuat Komeng digadang-gadang sebagai pelawak termahal. Mendengar hal itu, Komeng lagi-lagi menanggapinya dengan candaan.

"Kata siape? Mahal tuh apa ya? Saya tuh orang yang males kerja jadi kadang saya mahalin biar saya nggak kerja," kata Komeng sambil tertawa.

Komeng mengaku tidak mengejar uang demi sebuah karya. Walau banyak tawaran di televisi, namun mantan personel grup lawak Diamor itu tidak mengambil seluruhnya.

"Coba aja lu tanya nih program berapa duit. Pernah lihat saya stripping? Nggak kan.. karena saya orang yang nggak ngumpulin uang. Jarang dalam seminggu (terus kerja), nggak pernah dalam sebulan deh apa sehari ada dua program," pungkas Komeng.

Komeng pertama kali terjun ke dunia hiburan pada tahun 1990. Saat itu, ia mengisi acara Drama Komedi yang tayang di TVRI.

Pada tahun 1993, Komeng menjadi penyiar di Radio Suara Kejayaan Jakarta. Ia mengasah celetukannnya yang harus tetap terasa lucu walau tanpa visual. Di sana juga pria 47 tahun itu mempelajari stand up comedy yang kerap dipopulerkan oleh pelawak Ateng.

Tiga tahun berselang, Komeng keluar dan bergabung di Bens Radio Jakarta pada 1996. Di sana, kemampuan melucunya semakin terasa dengan logat Betawi yang cukup kental. Di tahun yang sama pula, Komeng pun terpilih menjadi host di acara Spontan bersama Ulfa Dwiyanti. Di situlah Nama Komeng semakin terkenal di industri entertainment.