.webp)
Kabar Marco Panari meninggal secara mendadak banyak menimbulkan pertanyaan. Dokter menduga sang aktor meninggal karena tersedak.
Kasus ini pun sudah ditangani oleh Polsek Menteng. Kanit Reskrim Polsek Menteng Kompol Ghozali Luhulima memberikan sedikit penjelasan.
Saat ini polisi juga masih menunggu hasil visum jenazah Marco Panari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun, kami belum dapat hasil visumnya. Nanti kalau hasil visum (sudah ada) baru ketahuan meninggalnya karena apa. Sementara ini hasil pemeriksaan kita tidak menemukan unsur pidana, tidak ada," jelas Kompol Ghozali Luhulima saat dihubungi wartawan.
Pihak polisi sudah memeriksa beberapa saksi yang merupakan teman-teman Marco Panari dan juga petugas keamanan. Diketahui Marco Panari saat kejadian tengah berada di rumah temannya.
"Saksikan cuma dimintai keterangan," tutur Ghozali lagi.
Beberapa waktu lalu, pihak manajemen Marco Panari, Bentuk Management, memberikan penjelasan berdasarkan informasi dari dokter. Dokter mengatakan Marco Panari meninggal karena tersedak.
Oleh karena itu, polisi masih akan menunggu hasil visum jenazah Marco Panari.
"Iya makanya nanti lebih jelasnya itu (tunggu hasil visum) kita kan nggak ahli di situ ya. Kita sudah memeriksa beberapa orang termasuk security dan teman-temannya waktu bersama dia," tegasnya.
Lebih lanjut Marco Panari meninggal dunia pada Sabtu (30/1/2021) sekitar pukul 20.25 WIB. Marco Panari yang juga merupakan adik Angela Gilsha itu meninggal dalam usia 23 tahun.
Jenazah Marco Panari saat ini juga sudah dikremasi. Proses kremasi dilakukan di Bali karena keluarga besar Marco Panari berdomisili di Bali.
Marco Panari juga merupakan artis sekaligus model muda yang sempat meramaikan layar kaca. Marco Panari beberapa kali membintangi sinetron stripping.
Kepergian Marco Panari meninggalkan duka mendalam tidak hanya untuk keluarga. Teman-teman Marco Panari, seperti Aurelie Moeremans, Ajun Perwira, Mischa Chandrawinata juga mengungkapkan rasa kehilangan atas meninggalnya Marco Panari.
(pus/wes)
