Mengerikan! Evan Rachel Wood Ngaku Korban Pelecehan Seksual Marilyn Manson

ADVERTISEMENT

Mengerikan! Evan Rachel Wood Ngaku Korban Pelecehan Seksual Marilyn Manson

Tia Agnes - detikHot
Selasa, 02 Feb 2021 09:51 WIB
SANTA MONICA, CA - DECEMBER 11:  Actress Evan Rachel Wood, winner of Best Actress in a Drama Series for Westworld, poses in the press room during The 22nd Annual Critics Choice Awards at Barker Hangar on December 11, 2016 in Santa Monica, California.  (Photo by Frazer Harrison/Getty Images)
Evan Rachel Wood mengaku Marilyn Manson pernah melakukan pelecehan seksual terhadapnya Foto: Frazer Harrison/Getty Images
Jakarta -

Kisruh mengenai rumah tangga Evan Rachel Wood dan musisi Marilyn Manson belum berakhir. Sang aktris yang bertunangan dengan Marilyn Manson di 2010 mengunggah ke akun Instagram pada 1 Februari mengenai kasus yang menimpanya tersebut.

Evan Rachel Wood menuduh Marilyn Manson melakukan pelecehan. Aktris Westworld berusia 33 tahun itu sebelumnya bertunangan dengan musisi 52 tahun tersebut.

"Nama pelakunya adalah Brian Warner atau dikenal dunia dengan nama Marilyn Manson," terang aktris tersebut, dilansir dari berbagai sumber.

Ia mengaku Marilyn Manson kerap mendandani dirinya ketika masih remaja dan secara mengerikan melecehkannya selama bertahun-tahun.

"Saya dicuci otak dan dimanipulasi untuk tunduk. Saya sudah selesai hidup dalam ketakutan dan pembalasan, fitnah, dan pemerasan. Saya di sini untuk mengungkapkan pria berbahaya ini dan memanggil banyak korban yang sebelumya dia hancurkan lebih banyak lagi," tegasnya.

Bahkan ia meminta agar para korban Marilyn Manson tidak diam lagi. "Mari bersuara dan hancurkan balik dia," sambungnya.

Pada 2007, hubungan Evan Rachel Wood dan Marilyn Manson dibuka kepada publik ketika dia masih berusia 19 tahun. Saat itu, vokalis band cadas itu berumur 39 tahun.

Mereka bertunangan di 2010 dan berpisah di tahun yang sama. Calon pemenang Emmy Awards itu berbicara tentang pelecehan seksual yang terjadi dalam dirinya tapi tidak pernah menyebutkan nama siapa pun.

Dalam wawancara dengan Majalah Rolling Stone pada 2016, Evan Rachel Woods pernah mengatakan mengalami pelecehan fisik, seksual, dan psikologis ketika remaja.

Ia mengaku telah diperkosa oleh orang terdekatnya ketika masih berpacaran.

"Saya tidak percaya kita telah hidup di masa saat orang diam bisa lebih lama lagi merasakan keadilan," ungkapnya.

Pada 2019, Evan Rachel Woods juga bersaksi di depan Senat California atas nama Phoenix Act dan berbicara di pos #IAmNotOK. Laporan kepolisian terhadap sang musisi telah diajukan pada Mei 2018 atas kejahatan seksual yang dibuatnya sejak tahun 2011.



Simak Video "CHUNG HA Putuskan Tinggalkan Agensi"
[Gambas:Video 20detik]
(tia/nu2)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT