Celine Evangelista - Stefan William Disarankan Ucap Janji Pernikahan Ulang

Kabar kisruh rumah tangga Stefan William dan Celine Evangelista semakin santer terdengar. Celine Evangelista diketahui telah menghapus potret kebersamaannya dengan sang suami di Instagram, sedangkan Stefan William tak lagi mengikuti akun sang istri.

Seorang pakar transpersonal yang juga menekuni ilmu nama secara empiris dan telah menangani ribuan klien dari berbagai kalangan profesional, Ni Kadek Hellen Kristy Winatasari, S.Psi, M. Ed, ikut mengomentari hal tersebut.

Menurut Heileni, panggilan akrab Hellen Kristy Winatasari, banyak faktor yang memengaruhi keharmonisan rumah tanggal. Tanggal pernikahan yang tidak harmonis akan berdampak pada nasib kehidupan rumah tangga yang dijalani.

Heileni menyebutkan bahwa hasil analisis tanggal pernikahan Stefan William dan Celine Evangelista berada di bawah batas aman. Artinya, rumah tangga tersebut memiliki banyak masalah.

"Tingkat keharmonisan yang baik di atas angka 75%. Hasil analisis tanggal pernikahan Stefan dan Celine menunjukkan angka 65%", beber Heileni, panggilan akrab sang ahli.

"Pertemuan Celine dan Stefan dilihat dari tanggal lahir masing-masing cukup baik khususnya dalam hal rezeki. Namun memang masalah pasti akan selalu ada khususnya di periode tertentu, kadang hubungan bisa sangat baik dan di lain kesempatan bisa sangat buruk," jelas Heileni.

Kata Heileni, Celine perlu berjuang untuk mempertahankan rumah tangganya. Perjuangan ini bisa disebabkan karena jarak dan komunikasi yang dikuasai emosi.

Celine pun disebut perlu bertoleransi tinggi dan bersikap pemaaf dengan karakter Stefan yang suka bertualang, senang mencari perubahan dan variasi dalam hidup. Oleh karena itu, Heileni menyarankan pasangan tersebut melakukan janji pernikahan ulang.

"Saran lainnya lakukan janji ulang di tanggal yang lebih selaras demi meningkatkan keharmonisan. Bukan berarti mereka harus menikah ulang secara resmi, cukup dengan berjanji di depan keluarga terdekat atau berdoa bersama pasangan. Selain itu latih pengendalian emosi diri dan tingkatkan kebajikan," tutup Heileni.