.webp)
FKA Twigs kembali membongkar masa lalunya bersama aktor Shia LaBeouf. Penyanyi asal Inggris tersebut mengatakan jika dirinya merasa takut dan malu saat menjalani hubungan bersama sang aktor.
Dalam wawancaranya bersama BBC Radio, FKA Twigs mengatakan dirinya baru berani meninggalkan kekasihnya itu setelah dirinya menghubungi kontak darurat untuk korban kekerasan.
9 bulan menjalani hubungan, penyanyi berusia 33 tahun itu pun harus menjalani beragam aturan aneh yang diterapkan oleh Shia, seperti dilarang untuk memandang laki-laki lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu ia pun juga dilarang untuk menemui rekan-rekan hingga keluarganya. FKA pun menyebutkan dirinya merasa dirinya adalah orang paling buruk di dunia akibat perlakuan mantan kekasihnya itu.
Selain itu ia pun bercerita jika dirinya sempat meminta pertolongan seseorang saat berada di pom bensin, namun orang tersebut malah tak mempercayainya hingga akhirnya FKA pun malah dicekik oleh Shia.
"Aku benar-benar merasa mustahil untuk meninggalkannya, aku merasa dikendalikan... Itu benar-benar luar biasa," tuturnya.
Dalam wawancara sebelumnya Twigs pun sempat mengatakan dirinya juga pernah mendapatkan kekerasan seksual hingga mental. Pada dokumen persidangan juga disebutkan Shia LaBeouf menyimpan senjata api di rumahnya, dan hal tersebut selalu menghantui Twigs. Bahkan FKA Twigs takut ke kamar mandi pada malam hari karena khawatir Shia bangun dan menembak dirinya.
Tak hanya itu saja, Shia pun melarang Twigs mengenakan pakaian selama berada di kamarnya. Ia selalu diminta telanjang dan mereka pun kerap bertengkar sebelum tidur.
Pernyataan FKA Twigs pun didukung oleh rekannya sesama penyanyi yakni Sia. Ia mengaku jika dirinya sempat menjadi korban kebohongan dari Shia LaBeouf dalam sebuah cuitannya.
"Saya juga telah disakiti secara emosional oleh Shia, pembohong patologis yang menipu saya ke dalam hubungan perzinahan dan mengaku lajang," tulisnya.
(ass/dal)
