Rihanna turut merayakan pelantikan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat. Selain itu, ia pun seperti menyindir presiden sebelumnya yakni Donald Trump.
Penyanyi berusia 32 tahun itu mengaku jika dirinya bukanlah fans dari Trump. Ia memberikan pesan pada Joe Biden di momen pengambilan sumpah jabatannya itu yang digelar 20 Januari 2021.
Rihanna meminta pada Joe Biden untuk mengakhiri problematika rasialisme yang kian panas di Amerika. Pesan tersebut disampaikannya melalui medium foto saat ia mengisi cover Harper's Bazaar beberapa waktu lalu.
Ia tampil dengan kaus bertuliskan anti rasialisme yang dipadukan dengan celana dalam hitam serta high heels.
Dalam foto tersebut, ia pun tampak membawa dua kantung sampah besar. Beberapa netizen pun mengartikan jika itu adalah sindiran bagi Donald Trump.
"Aku di sini hanya ingin membantu," tulisnya pada postingan disertai #wediditJoe yang menjadi tagar kala Joe Biden dan Kamala Haris mengalahkan Donald Trump pada pemilu.
Tak hanya itu saja, Rihanna pun makin menunjukkan ketidaksukaannya dengan Donald Trump melalui media sosialnya itu. Ia sempat menyindir Trump yang menyatakan kemenangan atas perolehan suara dengan postingan bertuliskan, 'Hitung setiap suara, kami akan menunggu'.
Pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris berlangsung meriah di Gedung Capitol pada Rabu (20/1) dan diisi oleh beberapa selebriti seperti Jennifer Lopez dan Lady Gaga.
Dalam acara tersebut, penyanyi yang dikenal dengan panggilan J-Lo itu membawakan dua lagu, yakni This Land is Your Land dan America the Beautiful.
Ada hal yang menarik perhatian dalam pelantikan tersebut. Alih-alih berbahasa Inggris, Jennifer Lopez memilih berbahasa Spanyol.
Sementara Lady Gaga diberikan kehormatan untuk menyanyikan lagu kebangsaan Amerika Serikat pada momen bersejarah tersebut.
Simak Video "Soroti Surat Penangkapan Putin, Biden: Dia Melakukan Kejahatan Perang"
[Gambas:Video 20detik]
(ass/tia)
