Mantan Gubernur California Arnold Schwarzenegger membuat pernyataan mengejutkan terkait kerusuhan yang terjadi di Capitol AS. Aktor berusia 73 tahun itu mengungkapkan hal tersebut lewat Twitter dalam sebuah unggahan video.
Sambil duduk dengan berlatarkan bendera Amerika Serikat, ia menyatakan turut berduka dengan kejadian kerusuhan pendukung Donald Trump yang menewaskan lima orang tersebut.
"Sebagai seorang imigran di negara ini, aku ingin mengatakan beberapa hal pada teman-teman Amerika-ku dan semua temanku di seluruh dunia tentang kejadian beberapa hari ini," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyoroti tindakan para demonstran yang menyerang gedung bersejarah tersebut. Arnold pun mengatakan jika bukan hanya kaca jendela saja yang pecah, namun idealisme dan demokrasi yang dibangun negeri tersebut.
Selain itu, ia juga mengatakan jika Presiden Donald Trump adalah seorang presiden yang paling buruk sepanjang sejarah.
"Presiden Trump adalah pemimpin yang gagal. Ia akan dicatat dalam sejarah sebagai presiden terburuk," ujarnya.
Mertua Chris Pratt itu mengatakan hal baik dari Donald Trump adalah ia akan segera mengakhiri masa jabatannya. Ia pun mengingatkan masyarakat untuk mendukung negara bukan sosok presidennya.
"Aku ingin mengingatkan mereka jika Teddy Rosevelt pernah berkata,'Patriot berarti berdiri untuk negara. Itu bukanlah berarti berdiri untuk presidenmu,'" paparnya.
Kerusuhan yang terjadi belum lama ini di Capitol Amerika Serikat disebabkan karena serangkaian cuitan dari Donald Trump. Beberapa pesohor pun meminta pada Facebook, Twitter dan Instagram untuk bekerja lebih keras dalam menyaring informasi palsu yang berpotensi membuat kerusuhan seperti ini.
Usai kejadian tersebut pihak Twitter pun sempat mematikan akun Donald Trump dan memintanya menghapus cuitan-cuitannya yang dianggap bermasalah.
(ass/tia)