Pemerintah telah mengumumkan jadwal perdana pemberian vaksin Corona yang akan dilakukan pada 13 Januari 2021. Ada beberapa nama yang diumumkan akan mendapatkan vaksin bersama Presiden Jokowi, salah satunya yang menuai sorotan yakni Raffi Ahmad.
Hal tersebut terlihat pada slide bertajuk Rencana Penyuntikan Perdana 13-15 Januari yang beredar di dunia maya. Presiden Joko Widodo, Menkes, Menteri BUMN, Menlu, Mendiknas, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Satgas COVID-19, dan Kepala BPOM, menjadi kelompok pertama yang akan disuntik vaksin Sinovac.
Adapula nama-nama selebriti seperti Raffi Ahmad, penyanyi Bunga Citra Lestari, Najwa Shihab, dan dr Tirta. Lantas bagaimana kebenaran kabar tersebut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Slidenya bukan rilis resmi Kemkes ya dan Informasi tersebut tidak dapat dijadikan rujukan karena hingga saat ini, pelaksanaan dan tokoh-tokoh yang akan mengikuti vaksinasi COVID-19 perdana masih dalam tahap pembahasan dan kita masih menunggu keluarnya EUA ya," ujar juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kemkes, dr Siti Nadia Tarmizi kepada detikcom, Jumat (8/1/2021).
Saat dikonfirmasi pada Raffi Ahmad, manajernya yakni Prio pun mengatakan belum ada kepastian terkait kabar tersebut.
"Sementara iya, tapi gue belum dapat update-nya kayak gimana. Gue nggak tahu. Cuma udah terdaftar," ujar Prio, saat dihubungi, Jumat (8/1/2021).
![]() |
Prio mengatakan pihaknya belum banyak mengetahui lebih lanjut soal penyuntikan vaksin tersebut. Lebih lanjut, Prio tak mau banyak bicara dulu, dikarenakan pihaknya masih menunggu kepastian.
Ia menegaskan Raffi Ahmad langsung dihubungi dan diajak menjadi salah satu orang pertama yang disuntikan vaksin Sinovac. Dalam penyuntikan vaksin Sinovac yang akan dilakukan pada 13 Januari 2021, Presiden Joko Widodo dipastikan jadi orang pertama yang akan disuntik.
"Itu yang menghubungi langsung ke Raffi sih, nggak ke gue, dari Istana langsung," tegasnya.
Mengenai jadwal yang ada, Prio mengaku belum mengetahui lebih lanjut. Ia dan Raffi Ahmad masih menunggu kabar lebih lanjut mengenai jadwal penyuntikan vaksin.
"Nggak sih cuma itu doang paling. Kita juga masih nunggu update dari orang istana jadi atau nggaknya," tutur Prio.
"Jadwal sih udah ada cuma belum tahu jadi apa nggaknya," pungkasnya.
(ass/tia)