Sesal Rizky Febian Usai Ungkap Isi Diary yang Ditulis Lina 14 Tahun Lalu

Sesal Rizky Febian Usai Ungkap Isi Diary yang Ditulis Lina 14 Tahun Lalu

Desi Puspasari - detikHot
Rabu, 23 Des 2020 06:00 WIB
Rizky Febian
Rizky Febian menyesal baru tahu isi diary Lina Jubaedah yang ditulis 14 tahun silam Foto: Siti Fatimah
Jakarta -

Rizky Febian menemukan buku diary Lina Jubaedah. Putra sulung Lina dan Sule itu menemukan buku diary yang ditulis oleh mendiang Lina Jubaedah pada 14 tahun lalu.

Di awal video, Rizky Febian membacakan isi buku diary yang ditulis Lina Jubaedah. Dalam cerita yang Rizky Febian baca, Lina menuliskan rasa bahagianya ketika dia dan Sule berhasil memiliki rumah sendiri di Cicalengka.

Lina Jubaedah pun menuliskan bagaimana lelah tapi bahagianya mereka pindahan rumah. Saat itu Lina menuliskan diary-nya saat baru memiliki dua anak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"20 Januari 2006. Ini adalah buku diary yang sempat Iky temukan, dan ternyata ini adalah buku diary almarhumah mama yang memang Iky temukan setelah mama meninggalkan kita semua," ucap Rizky Febian dilihat, Rabu (23/12/2020).

"Ketika Iky sudah merasa kehilangan semua dan semuanya menjadi penyesalan dan ternyata selama masa hidup almarhumah, semua rasa, isi hati tercantum ada di buku diary ini," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Rizky Febian mengaku sangat menyesal baru menemukan buku diary milik almarhumah Lina Jubaedah. Pelantun Ku Rindu Ibu itu menyesal karena baru tahu isi hati sang bunda yang sebenarnya.

"Kalau dibilang ada penyesalan, pasti amat sangat menjadi penyesalan buat Iky pribadi karena kenapa baru bisa mengetahui isi hati seorang ibu ketika sosok ibu sudah tidak ada," ungkapnya.

"Saya pernah mencatat di sebuah caption yang bilang bahwa apa pun yang sudah terjadi akan menjadi penyesalan dan kalau pun kita tangisi itu tidak akan mengubah apa pun hanya ada penyesalan," imbuh Rizky Febian

Dari buku diary yang ditulis Lina, Rizky Febian bisa mengingat masa lalu ketika keluarganya belum menjadi siapa-siapa. Tahun 2006 dikatakan Rizky Febian, saat itu dirinya masih duduk di bangku sekolah dasar.

[Gambas:Instagram]

"Jadi kalian bisa bayangin, buku ini ditemukan sama Iky setelah almarhumah sudah beberapa bulan meninggalkan keluarga. Di sini masih tertulis buku diary ini 2006 dan Iky masih ingat 2006 itu adalah tempat di mana Iky masih kecil, masih SD, dan kita punya rencana pindah ke Cicalengka," kenang Rizky Febian.

Ketika itu, Rizky Febian melihat Sule dan Lina Jubaedah sebagai orang tua berjuang untuk hidup. Tidak seperti sekarang, Sule dan keluarga bisa mendapatkan semuanya dengan mudah.

"Kita masih ingat saat itu saat memikirkan bersama gimana caranya harus makan, gimana caranya cari uang, Ayah yang melakukan tanggung jawabnya sebagai ayah yang bijaksana dan luar biasa bertanggung jawab cari nafkah. Almarhumah bertanggung jawab sebagai seorang ibu," ucap Rizky Febian.

"Tanpa kita sadari, Iky masih kecil, Iky nggak pernah tahu perasaan seorang ibu, Iky nggak tahu latar belakang Mama itu perasaannya seperti apa. Iky nggak tahu susah, sedih, lelah, yang Mama rasakan," sambungnya.

Membaca satu persatu ungkapan isi hati sang bunda membuat Rizky Febian merasakan penyesalan yang mendalam.

"Aku sempat baca semua ada beberapa kata-kata yang menurut aku yang akhirnya membuat aku merasa menjadi bukan siapa-siapa. Seakan-akan menjadi nggak ada tujuan karena ada penyesalan di hati kenapa baru sekarang aku nemuin ini," sesal Rizky Febian.




(pus/mau)

Hide Ads