Kedekatan Nia Ramadhani dan sang bunda sangat istimewa. Sang bunda adalah orang yang membantu dan mendorong Nia Ramadhani untuk berkarier di dunia hiburan.
Bertepatan dengan hari ibu, Nia Ramadhani datang ke rumah sang bunda. Di sana Nia bernostalgia tentang masa kecilnya.
"Nia itu waktu kecil baru bisa bicara 3 tahun. Saya pikir dia itu bisu, cuma bisa ma, pa, ma, pa," ungkap ibunda Nia Ramadhani dilihat dalam channel YouTube TransTV Official, Selasa (22/12/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di memori aku banyak. Jadi aku ingat semuanya tapi nggak ngomong kan beloon ya? Mama tes IQ aku dulu nggak sih?" balas Nia Ramadhani polos.
Nia Ramadhani bahkan bertanya kepada sang ibunda, alasan sang bunda membawa serta dirinya ke pengadilan agama. Saat itu, sang bunda dan almarhum ayahnya tengah menjalani proses cerai.
"Waktu Mama cerai sama Papa ke pengadilan, itu kenapa gue dibawa sih? Biar apa? Duduk cuma bengong. Dia butuh temen deh dulu," tanya Nia Ramadhani di hadapan sang bunda dan kakaknya.
Kakak Nia Ramadhani mengaku, dulu dirinya jauh tidak peduli. Oleh karena itu sang bunda selalu bersama Nia Ramadhani.
"Justru harusnya buat lo yang belum nikah. Banyakin pengalaman, kenal sama berbagai macam manusia, kenal berbagai bentuk cowok, tipe cowok, baru nikah kalau udah puas mainnya," ungkap Nia.
Saat ditanya bagaimana susahnya mendidik Nia Ramadhani, sang bunda mengatakan anaknya itu suka terbawa arus sang kakak.
"Nia suka kebawa kakaknya, pergi-pergi," ungkap sang bunda.
"Tapi aku bandel banget pas udah umur.... Pas udah punya duit sendiri gue jahat banget sama Mama menurut gue. Bandel banget ih gue sih nauzubillahiminzalik gue punya anak kayak gitu," beber Nia Ramadhani yang merasa dirinya di masa lalu sangat jahat kepada sang bunda.
"Tapi kan bandelnya masih wajar," timpal sang bunda.
Baca juga: Nia Ramadhani Cerita Pasang-Surut Pernikahan |
Mendengar ucapan sang bunda, Nia Ramadhani mengatakan tak mau jika anak-anaknya seperti dirinya di masa lalu. Mengaku bandel, Nia Ramadhani tipikal anak yang tetap ingat dengan sang bunda.
"Ih Mama aja sabar, gue sih nggak mau kalau gue inget kelakuan gue zaman dulu. Kalau gue punya duit sendiri, eh tapi aku kalau sama mama aku selalu ingat. Di otak gue udah tertanam kalau lo nggak patuh sama orang tua rezeki kita tak akan lancar," tutur Nia Ramadhani.
"Jadi sebandel-bandelnya, ya bohongin Mama juga sering. Aku bilang, 'Mama adik ke Bandung nih, pulang besok pagi. Padahal nggak, gue ke rumah teman'. Gue yakin dia juga tahu gue bohong. Ma kenapa diem aja?" tukasnya.
(pus/nu2)