Para musisi mulai beradaptasi dengan situasi pandemi. Konser-konser yang biasanya digelar secara langsung dan dipenuhi penonton diubah menjadi konser-konser virtual. Slank adalah salah satu grup band yang coba bertahan dan tetap berkarya di tengah pandemi ini dengan menggelar konser virtual, bahkan bulan depan Slank akan merilis album baru.
"Walaupun jadi pihak yang terkena dampak paling berat, tapi karena banyak temen-temen yang bersemangat untuk cari way out untuk band bisa main, Alhamdulilah bergerak dan hasilnya lumayan bagus walaupun tanpa penonton," ujar Ivan Slank dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/12/2020).
"Kami mau menunjukkan ke mereka bahwa kami mengambil energi positif dari pandemi ini. Makanya bulan depan akan keluar album baru. Selama pandemi ini rekaman dari rumah masing-masing. Pandemi ini jadi inspirasi dan produktif serta efisien," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu diucapkan Ivan dalam Dialog Produktif yang diselenggarakan oleh Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN). Acara yg mengangkat tema 'Berkarya Seni Walau Pandemi' ini berlangsung di Media Center KPCPEN kemarin. Slank yang bulan ini akan berusia 37 tahun, menurut Ivan, memilih untuk beradaptasi dengan pandemi.
"Kalau dibilang siap, tidak ada yang siap. Awalnya kita kagok untuk bagaimana tetap berkreasi tanpa bertemu langsung dan lewat virtual. Sekarang malah jadi kebiasaan yang mengasyikkan dan enjoy the COVID," ujarnya.
Ivan juga mengungkapkan bahwa di dalam pandemi ini banyak hikmah yang bisa didapatkan. Sebab yang menghidupkan seniman ialah karyanya.
"Hikmahnya adalah bahwa mau gak mau kita didorong untuk keluar dari zona nyaman. Yang menghidupkan seniman itu adalah karyanya. Kalau tidak berkarya ya matilah dia. Justru malah di tengah pandemi ini menjadi bahan bakarnya kreativitas seniman. Karena semua seniman banyak dapat inspirasi yang tidak pernah didapat sebelumnya," jelasnya.
Terkait kendala dalam beradaptasi, Ivan mengungkapkan bahwa kendala utamanya ada di masalah teknis, karena belum memiliki pengalaman untuk membuat konser secara virtual. Menurut Ivan, dukungan fans tetap kuat meski mereka tidak bisa melihat langsung idolanya di atas panggung.
"Mereka tidak sampai marah namun tetap merasa ada yang hilang karena tidak ada konser off-air," ujarnya.
Lebih lanjut Ivan berpesan agar semuanya tetap patuh pada protokol kesehatan 3M agar pandemi segera berakhir. Terkait vaksin, ia mengatakan jika mereka sangat mendukung.
"Menerapkan prokes 3M bukan hanya untuk diri sendiri tapi sebagai kepedulian kepada keluarga dan teman-teman serta agar pandemi cepat selesai. Dan vaksin ini menjadi harapan. Tetap berpikir positif, tetap semangat, tetap berkreasi, ikhtiar dan berdoa," pungkasnya.
(mul/mpr)