Aura Kasih akhirnya bicara soal gugatan cerai. Sang aktris meminta semua netizen untuk berbaik sangka perihal masalah tersebut.
Aura Kasih mengatakan perpisahan dirinya dengan sang suami, Eryck Amaral, merupakan hal yang pahit. Pelantun Mari Bercinta itu meminta sekali lagi agar para netter tak suudzon.
"Please media dan netizen mohon berbaik sangka. Perpisahan itu hal yg sangat menyedihkan. Doakan saja yg terbaik. Please jangan memberitakan hal yg akan menggiring opini publik menjadi suudzon," tulis Aura di Instagram Stories.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski sudah gugat cerai, Aura Kasih mengaku masih berhubungan baik dengan Eryck Amaral. Hal itu dilakukan untuk perkembangan buah hati mereka, Arabella.
"We are fine dan tetap menjadi keluarga. Please please sy punya baby yg harus saya perhatikan perkembangannya," ujar Aura.
Aura Kasih juga mengatakan bakal sulit menjadi orang tua tunggal. Makanya ia berharap warganet tak bikin fitnah macam-macam agar dirinya dimudahkan mengurus anak sendiri.
"Tak mudah menjadi single parents apalagi sudah 10 bulan saya menjalani semua ini sendirian. Jangan sangkut pautkan atau ber opini dg hal yg tdk baik," tutur Aura.
Di sisi lain, Aura Kasih menerima segala proses kehidupan yang terjadi yang datangnya dari Tuhan. Ia kini berusaha ikhtiar dalam menjalani semua proses tersebut.
"Semua adalah proses hidup yang harus d jalanin. Dan saya ikhtiar menjalani pernikahan ini. Ini adalah proses hidup yang harus di jalani. Berbaik sangka lah. Terima kasih," kata Aura.
Aura Kasih diketahui telah mendaftarkan gugatan cerainya pada sang suami, Eryck Amaral, ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 17 Desember 2020. Selain gugatan cerai, Aura Kasih disebut juga mengajukan hak asuh untuk anaknya, Arabella.
(mau/doc)