Hingga saat ini, Ustaz Yusuf Mansur masih berusaha untuk sembuh dari infeksi COVID-19. Ia mengungkapkan kondisi terkini dari dirinya.
Yusuf Mansur menyebut kondisinya lebih baik dari sebelumnya. Meski begitu ia belum bisa bernapas seperti sedia kala.
"Rabu, 16 Des, jam 16.20 WIB, saya di posisi membaik. Alhamdulillaah. Tapi saya msh blm bisa nafas panjang dan blm bs nafas dalem. Namun bahagia, penuh syukur, anteng, kalem, adem, yakin, sangat semangat," buka Yusuf Mansur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Izin saya mau cerita. Saya ngalamin di mana kata orang, kalo kena Covid, baterai kayak tinggal 10%. Apalagi bila disertai batuk, meski seringan2nya batuk. Sbb paru2, dan organ pendukung ga normal, itu bisa terasa sangat sakit. Saat ini pun nafas musti kayak diatur2. Dilatih pernafasan. Tetep bnr2 hanya exercise super ringan," sambungnya.
Momen perawatan di RSPAD dimanfaatkan Yusuf Mansur untuk membaca Al Quran. Sayangnya kegiatan itu tidak bisa dilakukan secara normal karena terhambat pernapasan yang belum pulih.
"Baca seayat aja bisa cape nya minta ampun. 2x belajar tengkurep. Tengkurep loh. Tengkurep doang. Tapi tesengal nafas dan batuk ringan, tp terasa di dada bawah dan perut atas, bisa sampe 1 jam abis itu, dg tengkurep yg bisa diitung jari lamanya," bebernya.
Ustaz Yusuf Mansur juga selalu menjaga rasa bahagianya. Satu pesan dari sang ustaz, yakni jangan sampai lalai dengan protokol kesehatan.
"Dan berbagai hal yg ga enak, yg kalau saya ceritakan, tar saya ga bahagia, hehehe. Tujuan diceritakan, adalah jangan sampe kwn2 nganggep enteng. Jaga diri. Patuhi bener prokes," pesannya.
"Maskeran terus, hindari kerumunan, cuci tangan, jaga jarak, hidup sehat. Dan banyak bersyukur, banyak bertaubat," tutup ustaz Yusuf Mansur.
(dar/wes)