Selebgram Mirip Zombie Angelina Jolie Dipenjara 10 Tahun

Selebgram Mirip Zombie Angelina Jolie Dipenjara 10 Tahun

Atmi Ahsani Yusron - detikHot
Minggu, 13 Des 2020 16:03 WIB
Sahar Tabar, wanita operasi mirip Jolie
Sahar Tabar, selebgram mirip zombie Angelina Jolie Foto: Dok. Instagram
Jakarta -

Selebgram Iran, Sahar Tabar, dijebloskan ke penjara lantaran unggahannya ke Instagram. Dia sebelumnya dikenal sebagai selebgram yang mirip Angelina Jolie, tapi dalam versi zombie. Siapa sangka unggahan serupa membawanya ke balik jeruji besi.

Dikutip dari The Guradian pada Minggu (13/12/2020), Sahar Tabar yang bernama asli Fatemeh Khisvand, divonis penjara 10 tahun berselang satu tahun dari unggahannya tersebut. Namun yang diperkarakan ternyata beberapa hal yang ditulis dan di-posting olehnya di media sosial.

Sahar Tabar digugat karena apa yang ditulisnya di media sosial dinilai tidak layak dan merusak anak muda. Lebih dari itu juga tidak menghormati negara yang mayoritas penduduknya beragama Islam tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu dia juga dinilai telah melakukan penistaan agama dan tindakan penghasutan. Serta meraup keuntungan dari hal-hal negatif lainnya yang dilakukannya ke dia sosial, termasuk sebelumnya, Sahar Tabar juga pernah dihukum karena mengaku kontak dengan pasien COVID-19.

Ada empat poin gugatan yang dilayangkan kepada Sahar Tabar. Namun pada akhirnya dia hanya dikenakan hukuman buat dua poin saja. Namun dua poin tersebut berhasil menyeretnya ke dalam penjara selama 10 tahun.

ADVERTISEMENT

Sahar Tabar heboh dengan foto mirip Angelina Jolie versi Zombie beberapa waktu lalu. Banyak yang menyebut dirinya melakukan operasi plastik untuk melakukan itu. Padahal kenyataannya, menurut Sahar Tabar, kemiripan itu hanyalah efek Photoshop dan juga make up.

Kabar soal dipenjarakannya Sahar Tabar ini kini jadi topik hangat di Iran. Terlebih setelah diketahui bahwa Sahar Tabar telah didiagnosa mengidap penyakit mental setelah melihat dari catatan medisnya.

Saat ini nyaris 500 ribu pengikut Sahar Tabar di Instagram. Penangkapannya pun kemudian menimbulkan pro dan kontra. Banyak yang kemudian meminta agar Sahar Tabar dibebaskan lewat kampanye berbunyi "Iran punya sejarah penyiksaan terhadap perempuan. Kita harus bersatu melawan ketidaksetaraan gender".

Dilaporkan juga oleh sumber berbeda, usai penangkapan tersebut ibu Sahar Tabar tak henti-hentinya menangis.




(aay/nu2)

Hide Ads