6 pengawal Habib Rizieq Shihab yang merupakan laskar FPI tewas ditembak polisi di Tol Jakarta-Cikampek. Ini suara para ustaz terkait tragedi itu.
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran mengatakan jajarannya terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur karena pengikut Habib Rizieq melakukan perlawanan.
"Sekitar pukul 00.30 WIB di jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50 telah terjadi penyerangan terhadap anggota Polri yang sedang melaksanakan tugas penyelidikan terkait rencana pemeriksaan MRS yang dijadwalkan berlangsung hari ini jam 10.00 WIB," jelas Fadil di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (7/12).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Saat Nikita Mirzani Terus Usik Habib Rizieq |
Penyerangan tersebut menggunakan senjata api. Fadil menyebut pelaku sudah menembakan sebanyak 3 kali.
Sementara berdasarkan kronologi dari FPI, 6 laskarnya itu berada dalam mobil Chevrolet warna hijau metalik bernomor polisi B-2152-TBN mencoba menjauhkan mobil penguntit dari mobil yang ditumpangi Habib Rizieq. Enam pengikut tersebut kemudian diserang, diculik, dan menjadi korban pembantaian.
"Siapakah yang harus bertanggung jawab?" tulis Aa Gym dalam unggahannya di Instagram.
Dalam video tersebut, Aa Gym juga mengucapkan pesan mendalam.
"Musibah enam meninggal anak bangsa dengan kesimpangsiuran informasi penjelasan yang berbeda baik dari kepolisian maupun dari FPI, dan ini sangat membingungkan masyarakat juga mencemaskan. Oleh karena itu dihimbau kepada siapapun, mari sungguh-sungguh menahan diri dari tindakan kekerasan. Kepada siapapun dengan cara apapun karena kekerasan pasti menimbulkan masalah baru dan hindari menyebarkan informasi yang salah karena itu kedustaan yang akan sangat menyesatkan masyarakat," kata Aa Gym.
Selain Aa Gym, ustaz Ahmad Alhabsyi juga mengunggah beberapa pandangannya. Ia menyertakan beberapa kutipan di Instagram Storiesnya, yang pertama diberi judul 'Mahalnya darah seorang muslim'.
Simak Video "Video: Wamenaker Noel Mengaku Pendukung Jokowi di Depan Habib Rizieq"
[Gambas:Video 20detik]