Roy Suryo Sebut Data Pribadi Gisel yang Hilang Bisa Muncul Lagi

Roy Suryo Sebut Data Pribadi Gisel yang Hilang Bisa Muncul Lagi

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Rabu, 09 Des 2020 09:22 WIB
Gisel dan Gempi saat pemotretan bersama Rio Motret.
Foto: Dok. Instagram/riomotret
Jakarta -

Gisella Anastasia mengaku ada data pribadi dalam ponsel yang hilang tiga tahun lalu kepada Hotman Paris Hutapea. Hal itu seolah makin membuka tabir dalam kasus video porno mirip Gisella Anastasia.

Roy Suryo buka suara soal ini. Pakar telematika itu punya pendapatnya sendiri soal data di handphone Gisel yang hilang itu. Meski saat ini Roy Suryo tetap mengutamakan asas praduga tak bersalah, namun menurutnya Gisella Anastasia seolah membuat masyarakat bertanya-tanya.

"Kita yang pertama tetap hormati asas praduga tidak bersalah, juga untuk pembelaan, tetapi kalau kemudian justru membuat masyarakat bertanya-tanya nah ini yang menjadi soal," kata Roy Suryo dihubungi detikcom, Selasa (8/12/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Roy Suryo lalu menangkap beberapa poin curhatan Gisella Anastasia kepada Hotman Paris yang menarik perhatiannya. Yaitu soal handphone yang hilang dan file yang sudah dihapus namun muncul lagi.

"Kemudian akhirnya saya denger dia membuat pengakuan tanda kutip bisa curhat dengan lawyer terkenal yang menyatakan kalau dia katanya 3 tahun lalu handphonenya ilang. Dan menarik lagi dia sempat bilang kalau ada di video di dalamnya yang sudah dihapus tapi kok bisa keluar lagi," beber Roy Suryo lagi.

ADVERTISEMENT

"Sebenarnya disini saja ada ada statement menarik. Pertama ada video yang dihapus itu video apa? Yang kedua adalah handphone ilang 3 tahun yang lalu," imbuhnya.

Di akhir Roy menilai data yang sudah terhapus tetap bisa dimunculkan lagi lewat sebuah progam.

"Masalahnya sekarang begini, soal gambar yang sudah di hapus itu muncul lagi itu memang bisa," pungkasnya.

Perkara video seks mirip Gisel ini makin melebar. Kini pelapor, yakni Pitra Romadoni Nasution, meminta polisi untuk memeriksa Hotman Paris Hutapea juga terkait pernyataannya perihal handphone yang hilang tersebut.

"Kemarin saya baca berita ada salah satu oknum bahwasannya 'handphone saya hilang 3 tahun lalu dan saya sudah berikan handphone tersebut kepada manajer'. Ini kan sudah diungkapkan ke publik jadi sumber yang menyatakan itu kepada publik harus dipanggil oleh penyidik biar ini terang benderang," ujar Pitra Romadoni, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (7/12/2020).

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menyatakan bahwa dirinya akan memberikan keterangan lebih lanjut belakangan. Dia perlu bertanya kepada pihak penyidik terkait perlu atau tidaknya Hotman Paris dipanggil buat diberi keterangan.

"Nanti saya tanyakan penyidik dulu," kata Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (8/12/2020).

(fbr/aay)

Hide Ads