Vieranni terus menjadi sorotan netizen. Kehidupan model seksi itu tetap dipantau mereka usai menikah dengan pengacara sekaligus pengusaha tajir.
Vieranni diketahui menikah dengan seorang lelaki yang belum diungkap ke publik terkait identitasnya, pada Oktober 2020. Ia mendapat uang panai sebesar Rp 1,7 miliar dari sang suami.
Bukan cuma itu, Vieranni mendapat mobil Ferrari usai menikah. Ia juga kini tinggal di rumah mewah bersama suami tercinta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya hingga saat ini, Vieranni enggan memperlihatkan suaminya. Hal itu yang mengundang tanya oleh para warganet.
"Suaminya KK mana," komen akun @mdliana_k.
Vieranni merespons banyaknya pertanyaan netizen. Wanita asal Makassar itu meminta mereka berhenti menanyakan hal tersebut karena dirinya tak mau kehidupan pribadi diumbar ke publik.
"Ada kok hehe, please stop nanya! Gak semua tentang kehidupan saya di share ke social media. Kita butuh privacy! Suka duka tentang kehidupan keluarga saya biar saya dan keluarga yang tahu! U know Close friend?" tulis Ranni.
Wanita bernama asli Andi Rini Marianti itu mengaku suatu saat akan menunjukkan suaminya ke media sosial. Ia berharap orang lain tak terlalu kepo soal rumah tangganya karena hal itu dinilainya tak baik.
"Ada saat nya saya share suami saya ke social media. Jangan terobsesi sama kehidupan rumah tangga orang, GAK BAIK," ujar Vieranni.
Selain itu, Vieranni menjawab soal tudingan dirinya menyebar hoax soal diberikan uang panai Rp 1,7 miliar karena tak pernah memperlihatkannya. Lagi-lagi ia emosi akan hal tersebut.
"Gak penting sebenarnya pembahasan begini. Apakah saya harus posting 1 unit rumah yg diberikan oleh suami saya? Dari dulu saya gak pernah riya. Gak semua harus di posting ke social media. Malu sama yang lebih sukses," tutur Vieranni.
Yang pasti Vieranni menegaskan memang diberikan uang Rp 1,7 miliar oleh sang suami. Ia mengaku tak suka berbohong.
"Saya real kok gak pernah boong. Dosa tau hihi. Mereka yang ngomong seperti itu (hoax Rp 1,7 M) hanya orang yang gak ada kerjaan, gak tau malu, gak pernah ngaca dirinya siapa. Setiap orang pencapaiannya beda-beda," kata Ranni.
(mau/pus)