May Lee sudah berdamai dengan Viviane terakait kasus dugaan penganiayan anak. Namun, masalahnya dengan Okan Cornelius tetap akan berjalan di kepolisian.
"Yang pasti kasus Okan (lanjut). Yang ini udah selesai jadi nanti tinggal urusannya sama Okan," kata May Lee saat ditemui di Gedung Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (30/11/2020).
May Lee menyebut, permasalahan antara Viviane dan Okan Cornelius adalah dua hal yang berbeda. Ia tak akan mencabut laporan dugaan pencemaran nama baik terhadap Okan Corbelius itu di kantor polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pasti (lanjut)," tandasnya.
Seperti diketahui permasalahan May Lee, Okan Cornelius, dan Viviane adalah buntut dari dugaan penganiayaan terhadap Jaden Kornelius Tjeuw yang merupakan anak Okan dan Viviane. May Lee diduga telah melakukan kekerasan terhadap Jaden hingga berujung perceraian dan laporan polisi.
May Lee adalah istri kedua Okan Cornelius setelah bercerai dengan Viviane. Jaden yang tinggal bersama Okan Cornelius pun diasuh oleh May Lee.
Beberapa bulan menikah dengan Okan Cornelius, May Lee diketahui telah berbuat kasar kepada Jaden. Jaden diduga telah dipukul oleh ibu tirinya itu berulang kali hingga menimbulkan memar di bagian tubuh Jaden.
Tak hanya itu, psikis Jaden juga menjadi terganggu akibat penganiayaan tersebut.
Saat mengetahui hal itu, Okan Cornelius marah besar. Cekcok pun terjadi hingga akhirnya Okan Cornelius menggugat cerai May Lee ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Viviane yang mengetahui kabar itu juga turut kesal. Sebagai ibu kandung ia tak terima anaknya diperlakukan seperti itu oleh May Lee. Viviane pun akhirnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya atas kasus dugaan penganiayaan anak pada bulan Maret 2020.