.webp)
Chrissy Teigen kembali mencurahkan hati atas apa yang terjadi dua bulan lalu. Momen terkelam saat kehilangan anak ketiganya disebut istri John Legend sebagai momen yang melelahkan dan sedih.
Sehari setelah Thanksgiving the Cravings, Chrissy Teigen menulis di akun Instagram mengabarkan kesehatan fisik dan mentalnya.
"Ketika saya melihat ke belakang pada dua bulan terakhir, itu adalah pengalaman yang brutal, melelahkan, menyedihkan, dan juga menantang secara fisik. Secara mental, menyakitkan buat saya," tulis Chrissy Teigen di akun Instagram, seperti dilihat detikcom, Minggu (29/11/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekarang, Chrissy Teigen mengaku sudah melihat dedaunan berwarna oranye dan tidak lagi abu-lagu.
"Saya menyadari langit memang biru dan bukan hitam. Klakson saat jalan-jalan pagi memaksa saya berlutut separuh waktu. Saya bisa menaiki tangga hanya dengan berhenti satu atau dua kali dan keluar dari bak mandi sendirian selama aku punya John," tulis Chrissy Teigen.
Chrissy Teigen hanyalah salah satu dari banyak ibu yang berduka saat kehilangan bayinya. Baru-baru ini, ia juga meminta empati dan simpati kepada siapa pun agar lebih peduli terhadap kesehatan perempuan yang baru saja keguguran maupun kehilangan bayinya.
Bahkan ia turut membela Meghan Markle saat mempublikasikan sebuah esai di New York Times pekan ini. Pada Juli, Meghan Markle mengatakan ia mengalami keguguran.
"Saya tahu, saat saya menggengam anak pertama saya, saya sudah kehilangan anak kedua saya," tulis Meghan Markle.
Tapi gara-gara 10 ribu kata momen tersedih dalam hidup Meghan Markle, istri Harry itu mendapatkan bully dari netizen.
Ia mengkritik salah satu netizen yang membully Meghan Markle. Perkatan netizen itu dinilai jahat dan tidak manusiawi.
Baru-baru ini, Chrissy Teigen juga mengatakan telah membatasi waktu di media sosial karena kesehatan mentalnya.
"Saya tidak banyak berkicau karena sejujurnya berada dalam lubang depresi yang menyedihkan tapi jangan khawatir karena saya punya banyak bantuan di sekitar yang membuat saya lebih baik lagi," tukasnya.
(tia/dal)
