Selfie dengan Jenazah Maradona, Staf Pemakaman Dipecat

Selfie dengan Jenazah Maradona, Staf Pemakaman Dipecat

Asep Syaifullah - detikHot
Minggu, 29 Nov 2020 10:45 WIB
Maradona
Foto: Getty Images/Jeff J Mitchell
Jakarta -

Ada kabar mengejutkan dari pemakaman legenda sepakbola Diego Maradona. Salah satu staf pemakamannya menjadi sorotan karena memposting foto selfie dengan jenazah mantan bintang Napoli itu.

Pria bernama Claudio Fernandez itu memposting beberapa foto selfienya. Bahkan ada salah satu foto di mana tampak seorang pria berkepala plontos itu (yang ternyata putranya) sedang berpose sambil memegang jidat Maradona sambil mengacungkan jempolnya.

Unggahan itu pun menjadi viral dan menuai kecaman dari para fans pria yang dijuluki Tangan Tuhan itu. Akibat perbuatannya tersebut Claudio pun dipecat dari perusahaan pemakaman itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari New York Post, ia pun mengaku salah dan meminta maaf atas tindakan impulsifnya. Sadar akan tindakannya yang berdampak buruk, ia mengaku sangat menyesali perbuatannya.

"Seperti halnya anak-anak lainnya. Putraku berpose sambil mengangkat jempolnya dan mereka pun mengambil fotonya. Aku sadar banyak orang merasa kesal dan mereka marah dengan hal tersebut," ujar Claudio.

ADVERTISEMENT

Tak hanya itu saja, bahkan Claudio dan putranya mendapatkan teror dari para fans Maradona hingga ancaman pembunuhan.

"Mereka berkata bahwa mereka akan membunuh kami dan memecahkan kepala kami," tuturnya.

Masalah tersebut memang membuat beberapa orang geram, khususnya pengacara Maradona yakni Matias Morla. Ia pun berencana untuk melaporkan Claudio ke jalur hukum. Bahkan ia menyebut Claudio sebagai orang yang brengsek.

Manajer pemakaman tersebut, Matias Picon, pun buka suara terkait ulah pegawainya itu. Ia mengatakan jika Claudio adalah salah satu dari tiga orang pekerja outsourching. Ia pun merasa sangat malu dengan perbuatan Claudio dan perusahaan telah memberikan sanksi tegas.

Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11) di usia 60 tahun. Ia dilaporkan terkena gagal jantung dan nyawanya tak berhasil diselamatkan dalam perjalanan menuju ke rumah sakit.




(ass/dal)

Hide Ads