Shoumaya Tazkiyyah sedang ramai dibahas. Hal itu disebabkan karena lenyapnya akun Instagram sang artis di tengah merebaknya kasus prostitusi online yang menimpa wanita berinisial ST.
Shoumaya Tazkiyyah sendiri merupakan artis yang sudah lima tahun aktif di dunia hiburan Tanah Air. Ia mengawali karier sebagai pemain sinetron, lalu merambah ke layar lebar dengan terlibat di film Aib: Cyberbully.
Di film yang tayang pada tahun 2018, Shoumaya Tazkiyyah sempat promosikan proyeknya tersebut ke beberapa media. Salah satunya ia tampil di Channel YouTube Gofar Hilman dua tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di situ, Shoumaya Tazkiyyah berbincang dengan Gofar Hilman terkait filmnya. Selain itu, ia juga ditanya sang penyiar radio mengenai beberapa hal.
"Kalau ada adegan ciuman, french kiss gitu mau nggak sih?" tanya Gofar.
"Nggak. Eh setahuku adegan ciuman di Indonesia disensor," jawab Shoumaya.
Gofar Hilman kemudian memancing pertanyaan yang sama ke Shoumaya Tazkiyyah terkait adegan ciuman kalau tidak disensor. Di situ, jawaban wanita 26 tahun tersebut mendadak berubah.
"Adegan ciumannya dalam kategori apa nih? Ada romance atau adegan ranjang harus ciuman gitu? (Kalau romance) Masuk akal, nggak apa-apa. Kalau tuntutan kerjaaan ya," ujar Shoumaya.
Namun Shoumaya Tazkiyyah menegaskan tak akan menerima tawaran akting yang ada adegan panas. Ia merasa hal itu bukan jiwanya.
Lalu Shoumaya Tazkiyyah ditanya mengenai adegan berbikini. Ia kembali memberikan jawaban yang plin-plan.
"(Bikini) Nggak. (Kalau) One piece mau yang ada celana shortnya," tutur Shoumaya.
Shoumaya Tazkiyyah lanjut menceritakan soal pengalaman dibully. Ia mengaku dulu saat sekolah hampir tak punya teman imbas ajaran orang tuanya.
"(Pernah dibully) Waktu SMA jadi waktu SMA itu aku hampir nggak punya teman selama tiga tahun. Nggak tahu entah karena apa. Aku pendatang juga di situ. Jadi karena waktu dulunya tuh aku kan nggak biasa bersosialisasi sama orang, maksudnya papaku mengajarkan jangan berteman sama orang cukup kenal saja. Serius. Jadi menutup diri," kata Shoumaya.