.webp)
Perseteruan Nikita Mirzani dengan mantan manajer Lucinta Luna, Isa Zega menuai fakta baru. Pihak Polsek Pancoran menegaskan, pelaku yang diamankan terkait pemukulan belum mengaku disuruh Nikita dalam aksi pemukulannya kepada Isa Zega.
Hal ini dijelaskan Kanit Polsek Pancoran Jakarta Selatan, Iptu Supardi kepada detikcom saat dihubungi, Rabu (25/11/2020). Supardi menegaskan belum ada pengakuan dari pelaku terkait campur tangan Nikita Mirzani.
"Iya, itu kita belum ada (pengakuan pelaku disuruh Nikita). Makanya kan kemarin waktu itu saya minta bukti dulu. Pengakuan dari tersangka juga belum gitu," ujar Supardi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa waktu lalu, Isa Zega bersama dengan Medina Moesa dan Budianto Tahapary terlihat sering menyambangi Polsek Pancoran. Mereka menegaskan dengan jelas Nikita Mirzani terindikasi menjadi dalang dari penganiayaan Isa Zega.
Dilanjutkan Supardi, kabar terkait pemeriksaan Nikita untuk kasus ini pun tidak dibenarkan. Supardi menjelaskan, pihaknya baru mendapat bukti transfer yang diduga dari Nikita Mirzani setelah 17 hari masa penangkapan pelaku. Hal itu disebut cukup membuat pihak Polsek kesulitan.
Supardi juga turut menjelaskan, jika terindikasi Nikita menjadi dalang kasus ini, pihak Polsek akan memeriksa kembali pelaku yang saat ini masih ditahan. Jika pelaku mengaku dibayar Nikita untuk melakukan hal tersebut, pihak Polsek baru akan memanggil artis 34 tahun itu.
"Iya kan buktikan (yang diperlukan jika menuding Nikita). Gimana BAP aja belum gitu," ujar Supardi.
"Makanya mau di BAP lanjutan. Karena baru ngasih kemarin (bukti transfer). Kemarin mau kasih bukti katanya ada yang nyuruh, ada yang baru. Makanya penyidik itu baru tahu. Baru dikasih tahu sama si Isa itu, makanya kita harus ada bukti dulu baru nanti kita lakukan pemeriksaan. Ya terutama nanti tersangka dulu kan gitu. Ini belum dilakukan," papar Supardi.
Selain itu, fakta baru menyatakan pihak pelaku mengaku awal mula memukul Isa Zega lantaran saling lihat di salah satu kafe kawasan Kalibata. Hal ini masih menjadi penyidikan utama bagi pihak Polsek Pancoran.
"Kita kan fokusnya ke pelaku itu kan, itu spontanitas katanya (aksi pemukulan) saling lihat-lihatan (dengan Isa Zega), ya tersinggung. Di situ dia bilangnya gitu (pengakuan pelaku)" tutup Supardi.
(pig/wes)
