Anji jadi salah satu musisi yang hadir dalam sidang vonis Jerinx. Setelah itu, Anji pun mengungkap komentarnya terkait perkara tersebut.
Jerinx divonis majelis hakim Pengadilan Negeri Denpasar dengan hukuman 1 tahun 2 bulan penjara. Menilai hal tersebut, Anji menyebut vonis buat Jerinx seharusnya bisa lebih ringan.
"Saya rasa seharusnya Jerinx bisa divonis lebih ringan. Saya sih berharap dia jadi tahanan luar, jika memang diberikan efek jera atau semacamnya," ungkap Anji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anji juga menyebut kasus tersebut jadi sebuah pembelajaran baginya. Sebab, permasalahan Jerinx dianggapnya hanya soal masalah diksi dalam menulis di media sosial.
"Maksudnya, kasus Jerinx ini bisa menjadi pelajaran sih. Kita mesti sangat berhati-hati menulis, karena ini permasalahannya, permasalahan diksi ya. Kalau saya ikuti di persidangan, ya persoalan diksi. Artinya kita harus sangat berhati-hati, banyak orang yang bisa terjerat karena hal ini," tuturnya.
![]() |
"Bukan hanya sebagai seniman, tapi sebagai manusia, harusnya bisa berekspresi. Terutama buat saya pribadi, ini adalah sebuah pembelajaran."
Usai vonis diberikan, Jerinx belum memutuskan untuk mengajukan banding. Setelah itu, ia hanya langsung menghampiri ibu dan istrinya, Nora Alexandra.
"Setelah saya berdiskusi dengan kuasa hukum, kami memilih untuk berpikir terlebih dahulu," ucap Jerinx.
Nora Alexandra juga pernah mengungkapkan pernikahannya babak belur setelah Jerinx dipenjara sejak Agustus. Meski dipisahkan jeruji besi, pasangan itu kerap memperlihatkan kemesraan.
Jerinx terbukti melanggar Pasal 28 ayat 2 dan Pasal 45 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 64 Ayat 1 KUHP. Pernyataan Jerinx dinilai meresahkan masyarakat dan melukai dokter Indonesia.
Jerinx ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian karena menyebut 'IDI kacung WHO'. Suami Nora Alexandra itu dilaporkan oleh IDI Bali dan ditahan sejak 12 Agustus 2020.
Drummer Superman is Dead itu terkenal lantang menyuarakan pendapatnya tentang Corona. Puncaknya, Jerinx geram ketika mendapat kabar adanya bayi yang tak bisa diselamatkan saat dilahirkan dikarenakan sang ibu harus menunggu hasil swab test.
Tidak hanya itu, aksi Jerinx turun ke jalan dalam aksi Bali tolak rapid dan swab test juga jadi sorotan.
(nu2/dar)