.webp)
Perseteruan Nikita Mirzani dengan Ustaz Maaher belum selesai. Beredar kabar jika Ustaz Maaher diamuk warga Medan.
Awalnya, ia membela diri setelah menyebut lonte di media sosial. Pria pemilik nama asli Soni Eranata tersebut berkicau di Twitter jika sebagai warga Medan sudah biasa menyebut kata itu.
"Kami orang Medan menyebut lonte itu biasa. Lon-te (lontong sate) sebutan untuk wanita-wanita amoral," tulis Ustaz Maaher.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ternyata ada beberapa orang yang juga mengaku sebagai warga Medan kesal dengan kicauan itu. Menurutnya hal yang disampaikan Ustaz Maaher tidak benar.
"Aku juga orang Medan, begitu cakap lonte bisa dicabein mamakku mulutku. Orang Medan itu sopan-sopan, nggak boleh cakap kotor," ungkap salah seorang netizen.
Hal tersebut kemudian diketahui oleh Nikita Mirzani. Ia kemudian tertawa terbahak-bahak atas bantahan beberapa warga Medan.
"Buahahaha, ngakak. Sekarang orang Medan mau dibawa-bawa. Besok mana lagi Soni?" tulis Nikita Mirzani, Kamis (19/11/2020).
Awalnya, Nikita Mirzani disebut lonte oleh Ustaz Maaher At-Thuwailibi. Hal itu terjadi usai sang artis dianggap telah menghina Rizieq Shihab karena bilang habib tukang obat.
Ditanya respons pertama saat mendengar ucapan lonte dari Maaher At-Thuwailibi, Nikita Mirzani mengaku berang. Sebab ia tak merasa pernah melakukan prostitusi.
"Perasaannya karena gue nggak merasa seorang lonte, prostitusi," ujar Nikita saat ditemui di kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Nikita Mirzani bisa membuktikan ucapannya soal dirinya bukan lonte. Ia kilas balik kembali masalah prostitusi yang menimpanya medio 2015.
Nikita Mirzani lalu mengatakan polisi tak bisa membuktikan dirinya melakukan prostitusi online. Ia menyebut yang kala itu tersandung masalah tersebut bukanlah dirinya.
"Kan polisi saja nggak bisa membuktikan bahwa gue ini prostitusi atau tidak, kan kalian bisa cari sendiri di media sosial banyak. Tapi kalau berita tentang Nikita Mirzani prostitusi online itu ada, tapi kan itu judul, bukan Nikita Mirzani prostitusi online sebenernya. Karena kan polisi juga nggak bisa membuktikan sampai detik ini," tutur Nikita.
Sekadar diketahui pada Desember 2015, Nikita Mirzani sempat diciduk polisi di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat. Ia diamankan bersama finalis Miss Indonesia 2014, Puty Revita.
Saat itu kabarnya keduanya ditangkap dalam keadaan telanjang bulat. Polisi menyebut Nikita Mirzani dan Puty Revita memiliki tarif tinggi untuk sekali kencan, yakni Rp 65 juta dan Rp 50 juta.
Cerita Nikita Mirzani Bangun Masjid hingga Gaji Guru di Halaman Selanjutnya.
